Saxe-Weimar: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k menambahkan Kategori:Wangsa Wettin menggunakan HotCat
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 8:
|era = Abad Pertengahan
|status = Vassal
|status_text = Negara dalam [[Kekaisaran RomaRomawi Suci]], dan <br> Negara dalam [[Konfederasi Rhine]]
|empire = Kekaisaran Romawi Suci
|government_type = [[Monarki Feodal]]
Baris 43:
Pada akhir abad ke-15 di wilayah yang kini adalah [[Thuringia]] termasuk wilayah-wilayah di sekitar Weimar dipimpin oleh seorang Elektor Saxony yang berasal dari Wangsa Wettin. Dan mulai tahun [[1485]] berdasarkan [[Perjanjian Leipzig]]. Tanah Wettin ini dibagi antara [[Ernest, Elektor Saxony|Ernest dari Saxony]] dan adik laki-lakinya [[Albert III, Adipati Saxony|Albert dari Saxony]].
 
Cucu Ernest yang bernama [[John Frederick I, Elektor Saxony|John Frederick I]] menyerahkan kedaulatan keelektoratan pada tahun [[1547]] setelah menyetujui [[Kapitulasi Wittenberg]]. Sebelumnya ia mengikuti [[Liga Schmalkaldic]] yang merupakan revolusi untuk melawan Kaisar [[Charles V, Kaisar RomaRomawi Suci]]. Ia lalu dapat dikalahkan lalu ditangkap dan [[Pencekalan Kekaisaran|dicekal]]. Namun berdasarkan perjanjian damai di Passau pada tahun [[1552]], ia dimaafkan dan diperbolehkan kembali mengelola wilayahnya di Thuringia. Saat kematian John Frederick I pada tahun [[1554]], putranya [[John Frederick II, Adipati Saxony|John Frederick II]] menggantikannya sebagai Adipati Saxony, dan bertempat tinggal di [[Gotha (kota)|Gotha]]. Percobaanya untuk mengembalikan kejayaan keelektoratan gagal karena revolusi yang dicanangkannya pada tahun [[1566]] mengalami kegagalan setelah dihasut oleh [[Wilhelm von Grumbach]], John Frederick II lalu dicekal dan ditahan seumur hidup oleh Kaisar [[Maximilian II, Kaisar RomaRomawi Suci|Maximilian II]].
 
===Divisi Erfurt===
John Frederick II digantikan oleh adik laki-lakinya yang bernama [[John William, Adipati Sachsen-Weimar|John William]] di Weimar, yang dalam masa kekuasaannya yang pendek juga ikut terkalahkan oleh kekuatan dari [[Kekaisaran RomaRomawi Suci]] yang dibantu oleh Raja [[Charles IX dari Prancis|Charles IX]]. Pada tahun 1572 Maximilian II menyelenggarakan tatanan baru yang bernama Divisi Erfurt, dimana tanah [[Kadipaten Ernestine]] dibagi antara John William dan dua putra dari John Frederick II. John William kembali memimpin Kadipaten Sachsen-Weimar, sedangkan dua keponakannya menerima wilayah di sekitar [[Coburg]] dan [[Eisenach]].
 
Divisi ini adalah bentuk pembagian yang paling terlihat signifikan. Setelah berjalan selama kurang lebih tiga abad, wilayah ini mengalami pembagian kembali ketika seorang adipati memiliki anak laki-laki lebih dari satu, dan terkadang wilayah-wilayah pecahan ini dipersatukan kembali ketika seorang adipati meninggal dunia tanpa permaisuri, tetapi wilayah-wilayah ini tetap berada di naungan Kadipaten Ernestine yang dikelola Keluarga Wettin. Sebagai hasilnya, Kadipaten Sachsen-Weimar mengalami penyusutan dan pengembangan berulang kali. Maka wilayah Thuringian dalam masa-masa ini kebanyakan terdiri dari beberapa wilayah yang tidak berdampingan. Menghadapi kenyataan bahwa kekuatan politik para penguasa ini lemah, mereka mendirikan suatu sistem monarki yang cukup baik dan mengejar prestasi dibidang kebudayaan untuk meperlihatkan kejayaan.
Baris 53:
 
=== Perang Tiga Puluh Tahun ===
Pada saat pecahnya [[Perang Tiga Puluh Tahun]], [[Johann Ernest I, Adipati Sachsen-Eisenach|John Ernest]] didukung oleh warga Kristen [[Protestan]] dari [[Kerajaan Bohemia]] dibawah pimpinan rajanya, [[Frederick V, Elektor Palatine|Frederick V]], yang terkalahkan pada tahun [[1620]] pada [[Pertempuran Gunung Putih]]. Gelarnya dihapus oleh Kaisar [[Ferdinand II, Kaisar RomaRomawi Suci|Ferdinand II]], ia masih melanjutkan peperangan melawan dinasti Habsburg yang beragama [[Katolik]] dan terbunuh oleh pasukan dari [[Ernst von Mansfeld]] dari [[Hungaria]] pada tahun 1626.
 
Saudara John Ernest, [[Wilhelm, Adipati Sachsen-Weimar|Wilhelm]], melakukan negosiasi terhadap Kekaisaran RomaRomawi bersama sepupunya dari [[Keluarga Albertine]] pada masa setelah kematian Raja [[Gustavus Adolphus dari Swedia|Gustavus Adolphus]]. Ia melakukan negosiasi ini berdasarkan [[Perjanjian Damai Praha]] di tahun [[1635]]. Wilhelm mengadakan negoisasi untuk meminta persetujuan dari Kekaisaran untuk memerangi Jenderal [[Bernard dari Sachsen-Weimar|Bernard]], yang lari ke [[Prancis]] dibawah perlindungan [[Kardinal Richelieu]]. Namun, seperti kebanyakan negara-negara kecil di wilayah [[Jerman]], Kadipaten Sachsen-Weimar juga dilanda oleh wabah [[pes bubo]].
 
Pada tahun [[1638]] saat [[Sachsen-Eisenach|Kadipaten Sachsen-Eisenach]] dan [[Sachsen-Coburg|Kadipaten Sachsen-Coburg]] menjadi punah karena kematian [[Johann Ernest, Adipati Sachsen-Eisenach|John Ernest]], Wilhelm dari Sachsen-Weimar mewarisi bagian wilayah yang cukup luas. Di tahun 1640 Ia melibatkan dua adiknya, [[Ernest I, Adipati Sachsen-Gotha|Ernest I]] dan [[Albert IV, Adipati Sachsen-Eisenach]], untuk membangun kembali [[Sachsen-Gotha|Kadipaten Sachsen-Gotha]] dan [[Sachsen-Eisenach|Kadipaten Sachsen-Eisenach]] yang punah sejak kematian Adipati Albert di tahun [[1644]].