Kekaisaran Jepang: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 114:
'''Kekaisaran Jepang''' ([[Kyūjitai|{{unicode|Kyūjitai}}]]: {{lang|ja|大日本帝國}}; [[Shinjitai]]: {{lang|ja|大日本帝国}}; pengucapan ''Dai Nippon Teikoku'') entitas politik [[pemerintahan]] [[Jepang]] di bawah [[Konstitusi Kekaisaran Jepang]] dan [[Jepang]] dan daerah-daerah yang di bawah perintahnya sejak zaman [[Restorasi Meiji]] hingga kekalahan dalam [[Perang Dunia II]]. [[Kaisar Jepang|kaisar-kaisar]] yang bertakhta sepanjang zaman ini, yaitu zaman-zaman [[Zaman Meiji | Meiji]], [[Zaman Taisho | Taisho]] dan [[Zaman Shōwa | Shōwa]], kini dikenal dengan [[nama posthumus]] (yang diberi setelah Kaisar) yang bersamaan dengan nama zaman masing-masing: [[Kaisar Meiji]] (Mutsuhito), [[Kaisar Taisho]] (Yoshihito) dan Kaisar Shōwa ([[Hirohito]]) .
Peristiwa terpenting yang terjadi pada zaman ini termasuk {{nihongo | pemulihan kekuasaan [[Kaisar Jepang |Kaisar]] | 大 政 奉还 |'' Tai-sei Hou-kan''}} pada [[9 November]] [[1867 ]], {{nihongo | [[Penghapusan sistem han]] | 廃 藩 置 県 |'' Hai-han Chi-ken''}} pada [[14 Juli]] [[1871]], [[industrialisasi]] dan [[kemilteran]] pesat yang dialami negara di bawah motto {{nihongo |'' [[Fukoku Kyohei]]'' | 富国强兵 | | "Pengayaan negara, penguatan militer"}}, yang menyebabkan timbulnya negara ini sebagai kekuatan dunia yang selanjutnya bergabung [[Blok Poros| aliansi Poros]] dan menawan sebagian besar wilayah [[Asia-Pasifik]].
Kekaisaran Jepang menyerah kepada [[Sekutu (Perang Dunia II) | kekuatan Sekutu]] pada [[2 September]] [[1945]], setelah [[pengeboman Hiroshima dan Nagasaki]] yang menyusul peristiwa seperti kekalahannya di [[perang Pasifik]] dan [[perang Sino-Jepang Kedua]] terhadap negara-negara Sekutu pada perang Dunia II.
Penyerahan tersebut diikuti oleh [[Pendudukan Sekutu
== Pranala luar ==
| |||