Yunus: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: menghilangkan bagian [ * ]
Pai Walisongo (bicara | kontrib)
k Membatalkan 1 suntingan oleh 180.252.86.34 (pembicaraan) diidentifikasi sebagai vandalisme ke revisi terakhir oleh JohnThorne. (TW)
Baris 1:
{{disambig info||Yunus (disambiguasi)}}
'''Yunus''' ([[Bahasa Arab|Arab]]:<font size=4>يونس</font> atau <font size=4>يونان</font> '''Yunaan''', [[Bahasa Inggris|Inggris]]: '''Jonah''', [[Bahasa Ibrani|Ibrani]]:'''Yonah''', [[Bahasa Latin|Latin]]: '''Ionas''') (''sekitar'' 820-750 SM)<ref>Kisah 25 Nabi dan Rasul</ref><ref>http://www.thetruthoflife.org/messengers_younus.htm</ref><ref>http://www.zainab.org/commonpages/ebooks/english/short/prophets.htm</ref> adalah salah seorang [[nabi]] dalam agama Samawi ([[Islam]], [[Yahudi]], [[Kristen]]) yang disebutkan dalam [[Al-Qur'an]] dalam [[Surah Yunus]] dan dalam [[Alkitab]] dalam [[Kitab Yunus]]. Ia ditugaskan berdakwah kepada orang [[Assyiria]] di [[Ninawa]]-[[Iraq]]. Namanya disebutkan sebanyak 6 kali di dalam Al-Quran dan wafat di Ninawa-Iraq.
 
== Pandangan Yahudi dan Kristen ==
Yunus bin Amitai adalah nabi yang hidup pada masa pemerintahan [[Yerobeam II]] (786-746 SM). Raja ini memperluas perbatasan negerinya dari [[Hamat]] sampai [[Laut Mati]].<ref name="Boyd">Frank M. Boyd. 2006, Kitab Nabi-nabi Kecil. Jawa Timur: Gandum Mas.</ref> Dalam Perjanjian Lama, Yunus bin Amitai hanya disebutkan di luar kitab Yunus sendiri yakni dalam {{Alkitab|2 Raja-raja 14:25}}. [[Kitab Yunus]] sendiri kemungkinan ditulis pada masa pasca-pembuangan (setelah 530 SM) dengan didasarkan pada tradisi lisan yang telah diturunkan sejak abad ke-8 SM. Yunus dianggap sebagai salah seorang [[nabi kecil]] karena buku aslinya ditulis bersama-sama dengan kitab-kitab [[kenabian]] lainnya yang lebih pendek dalam sebuah gulungan saja (yang juga dikenal sebagai Kitab yang Duabelas).
 
Tuhan menyuruh Yunus pergi ke kota [[Niniwe]], ibukota kerajaan [[Asyur]], musuh [[Israel]]. Tetapi Yunus tidak mau pergi ke kota itu untuk menyampaikan pesan Tuhan, karena ia yakin bahwa kalau orang [[Niniwe]] berhenti berbuat dosa, Tuhan tidak akan menjalankan rencana-Nya untuk menghancurkan kota itu.
 
Yunus melarikan diri dengan menumpang kapal yang menuju ke Tarsis. Namun, di tengah laut, kapal itu ditempa badai besar. Untuk menyelamatkan seisi kapal, Yunus minta dilemparkan ke laut. Begitu masuk ke laut, Tuhan mengirim seekor ikan besar menelan Yunus. Selama di perut ikan, Yunus berdoa kepada Tuhan. Setelah 3 hari dan 3 malam di perut ikan, Yunus dimuntahkan ke luar.
 
Sekali lagi Tuhan menyuruh Yunus pergi ke kota Niniwe. Kali ini Yunus menaati perintah Tuhan, tetapi kemudian ia mendongkol, karena Niniwe tidak jadi dihancurkan.
 
Dari peristiwa ini Yunus ditunjukkan bagaimana Tuhan berkuasa mutlak atas [[cipta]]an-Nya, dan Tuhan itu Maha penyayang dan pengampun, Tuhan yang lebih suka mengampuni dan menyelamatkan suatu [[bangsa]] daripada menghukum dan menghancurkannya, biarpun bangsa itu musuh umat-Nya sendiri.
 
Kitab Yunus diyakini sebagai riwayat Yunus sendiri. Kitab Yunus dirujuk oleh [[Yesus]] dalam [[Perjanjian Baru]] ([[Matius 12|Injil Matius 12:39,40]]; [[Lukas 11|Injil Lukas 11:29]]).<ref>Pengantar [[Alkitab]] [[Lembaga Alkitab Indonesia]], 2002.</ref>
 
==Pandangan Islam==