Karangtengah, Batur, Banjarnegara: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
EmausBot (bicara | kontrib)
k Bot: Migrasi 3 pranala interwiki, karena telah disediakan oleh Wikidata pada item d:Q4188879
Surya warman (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 13:
}}
'''Karangtengah ''' adalah [[desa]] di [[kecamatan]] [[Batur, Banjarnegara|Batur]], [[Kabupaten Banjarnegara|Banjarnegara]], [[Jawa Tengah]], [[Indonesia]].
 
Desa ini berada di lereng [[gunung Sipandu]] bagian selatan. Desa tersebut berada pada sekitar 500 meter dari objek wisata Dieng (Desa Dieng Wetan dan Kulon) ke arah Banjarnegara.
 
Di desa ini terdapat dukuh tujuan wisata yang bernama dukuh pawuhan, dukuh ini memang memiliki nama unik. Pawuhan diartikan sebagai “''tempat sampah''”. Nama ini tentu tidak muncul begitu saja. Para penghuninya percaya bahwa nama itu telah ada pada zaman Kerajaan Kalingga yang memang berpusat di kawasan tersebut. Konon, Kalingga memiliki peternakan gajah yang merupakan binatang kesayangan putri raja. Pawuhan merupakan tempat pembuangan kotoran gajah tersebut. Makanya, tanah di dukuh itu terkenal subur karena humus dari kotoran gajah tersebut
 
Sebagian besar mata pencaharian warga desa ini betumpu pada sektor pertanian terutama budidaya sayur. Selain itu sektor pariwisata juga menjadi sampingan ekonomi warga setempat. Di desa ini terdapat ''Tourism based community'' (TBC) atau wisata berbasis komunitas. Di desa ini pula terdapat pengolahan panas bumi ([[Geothermal]]) yang dikelola PT. [[Geo Dipa Energy]] dengan kapasitas 1 x 60 Mwe yang sering mendapat keluhan warga karena dampak negatif terhadap lingkungan dan masyarakat.
==Pranala luar==
* [http://inikan.wordpress.com/2008/04/09/wisata-berladang-di-dieng/ Wisata Desa Karangtengah di lereng Dieng]
 
{{Batur, Banjarnegara}}
{{kelurahan-stub}}