Ullath, Saparua Timur, Maluku Tengah: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Sobboy Moi (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Sobboy Moi (bicara | kontrib)
Baris 235:
# Toisuta (Lilihuapelu)
# Toumahuw (Newotolulu)
# Tulalesia
 
Dari sekian banyak ana negeri di Ullath, ada 4 fam yang telah punah, hilang atau lenyap dan tidak memiliki keturunan lagi sampai dengan sekarang. Fam-fam tersebut ialah fam Hakamoly (Hakamuly/Hakamuli/Hakamoli), fam Soulisabessy, fam Lilihua dan fam Lekalisa. Moyang fam Hakamoly dulunya adalah anak laki-laki bungsu dari negeri lama ''Italili'', anak itu terkenal nakal dan suka usil dengan saudara-saudaranya. Dia kemudian dikutuk seorang janda yang tinggal di Nokau, yang mana kutukan itu menyebutkan bahwa anak itu akan mati muda. Dikisahkan dalam cerita setempat, bahwa ketika usia nya menginjak 19 tahun Hakamoly meninggal tersambar petir. Meskipun begitu, nama Hakamoly tetap ada di tiang dalam Baileu Ullath.
 
# Tulalesia
Fam Lilihua punah atau hilang dikarenakan moyangnya tidak memiliki anak laki-laki sehingga keturunan fam atau marga mereka habis. Fam Soulisabessy disebutkan sebagai anak pendiam dari negeri lama ''Italili''. Namun naas, moyang fam Soulisabessy belum sempat menikah dan punya keturunan moyang fam ini dilarikan oleh [[Jin]] atau sebangsa [[Setan]] dan hilang sampai sekarang. Sedangkan fam Lekalisa, mereka adalah ana negeri dan sekaligus sebagai pemberontak yang akhirnya fam ini ditumpas oleh ana negeri yang lain.
 
Akibat hilangnya 4 fam ana negeri di Ullath, maka tanah dati atau petuanan dan hak-hak sebagai ana negeri di''makang'' ([[Bahasa Indonesia]] : Makan) oleh
 
=== Orang Dagang ===