Adnan Kapau Gani: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Pai Walisongo (bicara | kontrib)
k Membatalkan 1 suntingan oleh Afandri (pembicaraan) diidentifikasi sebagai vandalisme ke revisi terakhir oleh ArdBot. (TW)
Gombang (bicara | kontrib)
k Membalikkan revisi 6973363 oleh Pai Walisongo (bicara) bukan vandalisme
Baris 1:
{{lindungi|small=yes}}
{{lindungidarianon|small=yes}}
{{lindungidarianon2|small=yes}}
{{glindungi|small=yes}}
{{vlindungi|small=yes}}
{{tlindungi|small=yes}}
{{Infobox Officeholder
|name = {{PAGENAME}}
Baris 44 ⟶ 50:
|footnotes =
}}
'''Adnan Kapau Gani''' atau biasa disingkat '''A.K. Gani''' ({{lahirmati|[[Gagak Limo Nagari]], [[Tigo Koto Silungkang, Palembayan, Agam|Silungkang]], [[Sumatera Barat]], [[Hindia Belanda]]|16|9|1905|[[Palembang]], [[Sumatera Selatan]], [[Indonesia]]|23|12|1968}}), seringadalah disingkatseorang sebagai''dokter 'A. K. Gani'' ', adalah seorangdan politisi Indonesia. LahirIa dipernah [[Sumateramenjabat Barat]],sebagai iaWakil menghabiskanPerdana sebagianMenteri besarpada masa[[Kabinet mudanyaAmir diSjarifuddin [[JawaI]], di mana ia belajar ilmu kedokteran dan menjadi terlibat dengan [[IndonesiaKabinet KebangkitanAmir NasionalSjarifuddin | gerakan nasionalis baru lahirII]] sebelum [[Sumatera Selatan]] untuk bekerja sebagai dokter.<ref>Ruben Selama [[Indonesia Revolusi Nasional]] ia menjabat tiga periode sebagai Menteri KesejahteraanNalenan, dua dari mereka bersamaan dengan syarat sebagai wakil perdana menteriH. SetelahIskandar Gani; pergiDr. ke [[Palembang]], Sumatera Selatan, di mana ia tetap aktif dalam politik sampai kematiannyaA.K. PadaGani: NovemberPejuang 2007Berwawasan GaniSipil dijadikandan [[PahlawanMiliter; Nasional1990</ref> dari Indonesia]].
 
==AwalLatar Kehidupanbelakang==
A.K. Gani lahir di PalembajanPalembayan, [[Sumatera Barat]], barat [[Bukittinggi]], pada tanggal 16 September 1905. PutraAyahnya adalah seorang guru,. iaIa menyelesaikan studipendidikan awalawalnya di Bukittinggi pada tahun 1923. sebelumKemudian ia pergi ke Batavia (modern [[JakartaBatavia]]), pertamauntuk untukmenempuh studipendidikan sekundermenengah dan kemudianmengambil untuk belajarsekolah kedokteran. Dia lulus dari STOVIA (Belanda: Sekolah tot Opleiding van Indische Artsen), sebuah sekolah bagidokter calon dokter,[[STOVIA]] pada tahun 1926.
 
==Kehidupan==
Gani lahir di Palembajan, [[Sumatera Barat]], barat [[Bukittinggi]], pada tanggal 16 September 1905. Putra seorang guru, ia menyelesaikan studi awal di Bukittinggi pada tahun 1923 sebelum pergi ke Batavia (modern [[Jakarta]]), pertama untuk studi sekunder dan kemudian untuk belajar kedokteran. Dia lulus dari STOVIA (Belanda: Sekolah tot Opleiding van Indische Artsen), sebuah sekolah bagi calon dokter, pada tahun 1926.
Sejak remaja Gani aktif dalam kegiatan politik dan organisasi sosial. Pada era 1920-an, ia giat di berbagai organisasi kedaerahan seperti [[Jong Sumatranen Bond]] dan [[Jong Java]]. Pada tahun 1928 ia terlibat dalam [[Sumpah Pemuda|Kongres Pemuda II]] di Jakarta. Di tahun 1931 ia bergabung dengan Partindo, yang telah memisahkan diri dari [[Partai Nasional Indonesia]] tak lama setelah penangkapan [[Soekarno]] oleh pemerintah kolonial.
 
Pada tahun 1941, Gani membintangi sebuah film yang berjudul ''Asmara Moerni'' dan berpasangan dengan Djoewariah. Film ini disutradarai Rd. Arifin dan diproduksi oleh The Union Film Company.<ref>Rosihan Anwar, Sejarah Kecil : Petite Histoire Indonesia jilid 3, Kompas, 2009</ref> Meskipun sebagian kalangan menganggap keterlibatan Gani dalam film telah menodai gerakan kemerdekaan, namun ia menganggap perlu untuk meningkatkan kualitas film lokal. Meski mendapat kritikan, film satu-satunya itu sukses secara komersial.
Dari remaja Gani aktif dalam politik dan organisasi sosial. Dia adalah anggota dari beberapa kelompok untuk [[Asli Indonesia | pemuda asli]], termasuk Jong Java dan Jong Sumatera. Pada 1920-an ia memiliki beberapa perusahaan berjalan, termasuk asrama dan buku reseller. Pendapatan ini memungkinkan dia untuk menyumbangkan dana ke Kongres Pemuda tahun 1928, di mana [[Sumpah Pemuda]] pertama kali membaca dan "[[Indonesia Raya]]" (lagu kebangsaan Indonesia) pertama kali dimainkan, Gani juga menghadiri konferensi ini . Pada tahun 1931 ia bergabung dengan Partindo, yang telah memisahkan diri dari [[Partai Nasional Indonesia]] tak lama setelah [[Soekarno]] penangkapan 's oleh pemerintah kolonial. Gani berkenalan dengan Soekarno setelah rilis yang terakhir dari penjara pada tahun berikutnya dan bergabung dengan [[Indonesia Federasi Politik]] dengan dia.
 
Setelah [[pendudukan Jepang di Indonesia | Jepang menduduki Hindia]] pada tahun 1942, Gani menolak untuk berkolaborasi. DenganOleh demikian,karena itu ia ditangkap pada bulan September 1943 danhingga diadakan sampaibulan Oktober tahun berikutnya. Dia menghabiskan sisa pendudukan sebagai praktisi swasta.
Panjang tertarik teater, pada tahun 1941 Gani membintangi Union Film ini'' Asmara Moerni'' setelah diundang oleh sutradara film, [[Rd. Ariffien]]. Pada saat industri film di negara itu mulai melayani khalayak terdidik. Meskipun beberapa penonton dianggap keterlibatan Gani dalam'' Asmara Moerni'' sebagai menodai gerakan kemerdekaan, Gani menganggap perlu untuk meningkatkan bagaimana orang-orang melihat produksi lokal. Film, satu-satunya Gani yang pernah dibuat, ini sukses secara komersil. Tahun itu Gani menerima gelar medisnya.
 
==Pemerintahan==
Setelah [[pendudukan Jepang di Indonesia | Jepang menduduki Hindia]] pada tahun 1942, Gani menolak untuk berkolaborasi. Dengan demikian, ia ditangkap pada bulan September 1943 dan diadakan sampai Oktober tahun berikutnya. Dia menghabiskan sisa pendudukan sebagai praktisi swasta.
Setelah [[Proklamasi Kemerdekaan Indonesia | kemerdekaan negaraproklamasi]] dan selama [[Indonesiamasa Revolusirevolusi Nasional | berikutnya revolusi]]fisik, Gani memperoleh kekuasaan politik yangdengan lebihbertugas besardi sementara juga melayani dengan militerkemiliteran. DariPada tahun 1945 sampai 1947, ia adalahmenjadi komisaris PNI didan Residen [[Sumatera Selatan]].<ref>suarasumsel.com [http://suarasumsel.com/ak-gani-dokter-yang-pemberani-dan-jago-berdiplomasi.html AK Gani, jugaDokter melayaniyang diPemberani papandan pihakJago tersebut.Berdiplomasi]</ref> Dia juga mengkoordinasikan usaha militer di provinsi itu. IaGani menilai [[Palembang]] sebuah lokomotif ekonomi yang layak untuk bangsa yang baru merdeka,. denganDengan alasan, bahwa [[Petroleum politik | dengan minyak merekaIndonesia bisa mengumpulkan dukungan internasional]]. Ia merundingkan penjualan denganaset-aset kepentinganpihak internasionalasing, termasuk perusahaan milik Belanda [[Royal Dutch Shell | Shell]]. sementaraGani juga terlibat dalam penyelundupan senjata dan perlengkapan militer melewati blokade Belanda. DiaBeberapa memiliki banyak koneksi di komunitas Cinakoneksinya di Singapura, yangbanyak membantu dia dalam tugas ini.
 
[[BerkasFile:AK Gani KR 3 October 1946 p2.jpg|thumb|upright|left|Gani pada {{death date and age|1946|10|3|1905|9|16}}]]
==Revolusi Nasional==
 
DariSejak 2 Oktober 1946 hingga 27 Juni 1947, Gani menjabat sebagai Menteri KesejahteraanKemakmuran bawahpada [[SutanKabinet Sjahrir]] di perdana menteri itu [[Ketiga Sjahrir Kabinet | kabinet ketigaIII]]; Sjahrir kemudian mengatakan bahwa ia merasa seolah-olah Gani telah dijatuhkan atasnya oleh Sukarno, yang oleh Presiden. Ketika menjabat sebagai menteriMenteri kesejahteraan GaniKemakmuran, ia bersama dengan [[Sutan Sjahrir]] dan [[Mohammad Roem]], menjabat sebagai delegasi Indonesia ke sidang pleno ketiga untuk [[Perjanjian Linggarjati]], menjadi penandatangan pada 25 Maret 1947, Belanda menganggapnya kurang bijaksana dan rentan terhadap menunjukkan emosinya. Dia juga bekerja untuk membangun jaringan nasional perbankan, BTC, serta beberapa organisasi perdagangan.
Setelah [[Proklamasi Kemerdekaan Indonesia | kemerdekaan negara]] dan selama [[Indonesia Revolusi Nasional | berikutnya revolusi]], Gani memperoleh kekuasaan politik yang lebih besar sementara juga melayani dengan militer. Dari tahun 1945 sampai 1947 ia adalah komisaris PNI di [[Sumatera Selatan]], juga melayani di papan pihak tersebut. Dia juga mengkoordinasikan usaha militer di provinsi itu. Ia menilai [[Palembang]] sebuah lokomotif ekonomi yang layak untuk bangsa yang baru merdeka, dengan alasan bahwa [[Petroleum politik | dengan minyak mereka bisa mengumpulkan dukungan internasional]]. Ia merundingkan penjualan dengan kepentingan internasional, termasuk milik Belanda [[Royal Dutch Shell | Shell]] sementara penyelundupan senjata dan perlengkapan militer melewati blokade Belanda. Dia memiliki banyak koneksi di komunitas Cina di Singapura, yang membantu dia dalam tugas ini.
 
Setelah jatuhnya Kabinet Sjahrir, ia bersama [[Amir Sjarifuddin]] dan [[Setyadjit Soegondo]] menerima mandat untuk membentuk formatur kabinet baru. Dalam kabinet tersebut, ia menjabat sebagai Wakil Perdana Menteri sekaligus Menteri Kemakmuran. Gani adalah anggota kabinet pertama yang ditangkap pada masa [[Agresi Militer Belanda I]], namun kemudian ia dibebaskan. Dalam Kabinet Amir Sjarifuddin II, ia juga duduk pada posisi yang sama hingga kejatuhan kabinet ini pada tanggal 29 Januari 1948.
[[Berkas:AK Gani KR 3 October 1946 p2.jpg|thumb|upright|left|Gani pada {{death date and age|1946|10|3|1905|9|16}}]]
 
Setelah revolusi berakhir pada tahun 1949, Gani menjadi [[Daftar Gubernur Sumatera Selatan|Gubernur Militer Sumatera Selatan]]. Pada tahun 1954, saatia masih terlibat dalam politik sebagai menteri transportasi di [[Kabinet Ali Sastroamidjojo I]], iadiangkat menjadi rektor [[Universitas Sriwijaya]] di [[Palembang]],. iaIa tetap aktif dan tinggal di provinsiSumatera iniSelatan sampaihingga kematiannyawafat pada tanggal 23 Desember 1968. Dia dimakamkan di Taman Pemakaman Pahlawan Siguntang Pahlawan di Palembang. Gani itu meninggalkan seorang istri, Masturah, pasangandan tidak punyamempunyai anak hingga akhir hayatnya.
Dari 2 Oktober 1946 hingga 27 Juni 1947 Gani menjabat sebagai Menteri Kesejahteraan bawah [[Sutan Sjahrir]] di perdana menteri itu [[Ketiga Sjahrir Kabinet | kabinet ketiga]]; Sjahrir kemudian mengatakan bahwa ia merasa seolah-olah Gani telah dijatuhkan atasnya oleh Sukarno, yang oleh Presiden. Ketika menjabat sebagai menteri kesejahteraan Gani, dengan Sjahrir dan [[Mohammad Roem]], menjabat sebagai delegasi Indonesia ke sidang pleno ketiga untuk [[Perjanjian Linggarjati]], menjadi penandatangan pada 25 Maret 1947, Belanda menganggapnya kurang bijaksana dan rentan terhadap menunjukkan emosinya. Dia juga bekerja untuk membangun jaringan nasional perbankan, BTC, serta beberapa organisasi perdagangan.
 
==Penghormatan==
Dengan [[Amir Sjarifuddin]] dan Setiyadji, Gani adalah [[formatur]] untuk [[Pertama Amir Sjarifuddin Kabinet | kabinet baru]], yang menerima mandatnya pada 3 Juli. Dia tinggal sebagai Menteri Kesejahteraan sementara juga melayani sebagai perdana wakil menteri di bawah Sjarifuddin. Gani adalah anggota kabinet pertama ditangkap selama [[Operasi Produk]], serangan Belanda di wilayah Indonesia yang dikuasai pada pertengahan Juli, tetapi kemudian dibebaskan. Dia juga menghadiri sebuah konferensi perdagangan [[Havana]], Kuba. Dalam [[Kedua Amir Sjarifuddin Kabinet | Kabinet kedua Sjarifuddin]], Gani terus melayani sebagai wakil perdana menteri dan menteri kesejahteraan sampai kabinet runtuh pada 29 Januari 1948 karena ketidakpuasan dengan [[Perjanjian Renville]].
PadaUntuk mengenang jasa-jasanya, pada tanggal 9 November 2007, Presiden [[Susilo Bambang Yudhoyono]] memberimemberikan Gani judulgelar [[Pahlawan Nasional Indonesia]]; kepada A.K. Gani. menerimaGelar gelarini diterimanya bersama dengan [[Slamet Rijadi]], [[Ida Anak Agung Gde Agung]], dan [[Moestopo]] berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 66/2007 TK. Selain itu namanya juga diabadikan sebagai nama rumah sakit di Palembang dan nama ruas jalan beberapa kota di Indonesia.
 
==Pos Revolusi==
 
Setelah revolusi berakhir pada tahun 1949, Gani menjadi Gubernur Militer Sumatera Selatan. Pada tahun 1954, saat masih terlibat dalam politik sebagai menteri transportasi di [[Kabinet Ali Sastroamidjojo I]], ia menjadi rektor [[Universitas Sriwijaya]] di [[Palembang]], ia tetap aktif di provinsi ini sampai kematiannya pada tanggal 23 Desember 1968. Dia dimakamkan di Pemakaman Siguntang Pahlawan di Palembang. Gani itu meninggalkan seorang istri, Masturah, pasangan tidak punya anak.
 
==Gelar==
 
Pada tanggal 9 November 2007, Presiden [[Susilo Bambang Yudhoyono]] memberi Gani judul [[Pahlawan Nasional Indonesia]]; Gani menerima gelar bersama dengan [[Slamet Rijadi]], [[Ida Anak Agung Gde Agung]], dan [[Moestopo]] berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 66/2007 TK.
 
== Rujukan ==
{{reflist}}
 
{{DEFAULTSORT:Gani, Adnan Kapau}}
{{Pahlawan Indonesia}}
Baris 83 ⟶ 86:
[[Kategori:Tokoh militer Indonesia]]
[[Kategori:Dokter Indonesia]]
[[Kategori:Alumni Universitas Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh Minangkabau]]
[[Kategori:Tokoh dari Agam]]