Oksigen: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
MerlIwBot (bicara | kontrib)
k bot Membuang: ceb:Oxygen (strong connection between (2) id:Oksigen and ceb:Oksihena)
Mhaekalakbar (bicara | kontrib)
Baris 141:
 
=== Senyawa oksida dan senyawa anorganik lainnya ===
[[Air]] ({{chem|H|2|O}}) adalah oksida [[hidrogen]] dan merupakan senyawa oksigen yang paling dikenal. Atom hidrogen secara [[kovalen]] berikatan dengan oksigen. Selain itu, [[atom]] hidrogen juga berinteraksi dengan atom oksigen dari molekul air lainnya (sekitar 23,3&nbsp;kJ·mol<sup>−1</sup> per atom hidrogen).<ref>[[#Reference-idMaksyutenko2006|Maksyutenko et al. 2006]]</ref> [[Ikatan hidrogen]] antar molekul air ini menjaga kedua molekul 15% lebih dekat daripada yang diperkirakan apabila hanya memperhitungkan [[gaya Van der Waals]].<ref>{{cite web|title=Water Hydrogen Bonding|last=Chaplin|first=Martin|url=http://www.lsbu.ac.uk/water/hbond.html|accessdate=2008-01-06|date=2008-01-04}}</ref><ref>Selain itu, oleh karena oksigen memiliki elektronegativitas yang lebih tinggi daripada hidrogen, molekul air bersifat [[polar]].</ref>
 
[[Berkas:Rust screw.jpg|thumb|left|Senyawa oksida seperti [[besi oksida]] atau karat terbentuk ketika oksigen bereaksi dengan unsur lainnya.]]
Oleh karena [[elektronegativitas]]nya, oksigen akan membentuk [[ikatan kimia]] dengan hampir semua unsur lainnya pada [[suhu]] tinggi dan menghasilkan senyawa [[oksida]]. Namun, terdapat pula beberapa unsur yang secara spontan akan membentuk oksida pada suhu dan tekanan standar. Per[[karat]]an besi merupakan salah satu contohnya. Permukaan logam seperti [[aluminium]] dan [[titanium]] teroksidasi dengan keberadaan udara dan membuat permukaan logam tersebut tertutupi oleh lapisan tipis oksida. Lapisan oksida ini akan mencegah korosi lebih lanjut. Beberapa senyawa oksida logam transisi ditemukan secara alami sebagai senyawa non-stoikiometris. Sebagai contohnya, [[Besi(II) oksida|FeO]] ([[wustit]]) sebenarnya berumus {{chem|Fe|1&nbsp;−&nbsp;''x''|O}}, dengan ''x'' biasanya sekitar 0,05.<ref>[[#Reference-idSmart2005|Smart 2005]], 214</ref>
 
Di atmosfer pula, kita dapat menemukan sejumlah kecil oksida karbon, yaitu [[karbon dioksida]] ({{chem|C||O|2}}). Pada [[kerak bumi]] pula dapat ditemukan berbagai senyawa oksida, yakni oksida [[silikon] ([[Silikon dioksida|Silika]] {{chem|S|O|2}}) yang ditemukan pada [[granit]] dan [[pasir]], oksida aluminium ([[aluminium oksida]] {{chem|Al|2|O|3}} yang ditemukan pada [[bauksit]] dan [[korundum]]), dan oksida besi ([[besi(III) oksida]] {{chem|Fe|2|O|3}}) yang ditemukan pada [[hematit]] dan [[karat]] [[logam]].
 
== Rujukan ==