Revisi per 19 Juni 2013 23.32 sunting Ennio morricone (bicara \| kontrib) Peninjau 7.612 suntingan k →‎Piala Citra FFI 2009 ← Revisi sebelumnya		Revisi per 19 Juni 2013 23.58 sunting balikkan Ennio morricone (bicara \| kontrib) Peninjau 7.612 suntingan k mengembangkan artikel Revisi selanjutnya →
Baris 14: \| cinematography = \| editing = \| distributor = ~~Ecco~~ECCO Films \| release_date = [[12 Maret]] [[2009]] \| runtime = ... menit Baris 28: \| imdb_id = }} '''Jermal''' (Internasional: '''''Fishing Platform''''') merupakan [[film drama]] dari [[Indonesia]] yang dirilis pada tanggal [[12 Maret]] [[2009]]. Film ini dibintangi antara lain oleh [[Didi Petet]], [[Yayu Aw Unru]], [[Iqbal S. Manurung]], dan [[Chairil A. Dalimunthe]]. Film ini mengangkat tema tentang isu [[pekerja anak]] yang kerap dipekerjakan di [[jermal]] yang berlokasi di tengah lautan perairan Indonesia. == Sinopsis == Setelah kematian ibunya, Jaya ([[Iqbal S. Manurung]]) yang berusia 12 tahun dikirim ke ayahnya, Johar ([[Didi Petet]]), yang bekerja sebagai supervisor di sebuah [[jermal]] (pangkalan nelayan yang bertengger di panggung di tengah-tengah laut). Johar terkejut, tidak pernah tahu ia memiliki seorang putra, dan menolak anak itu sebagai anaknya. Namun ia tidak dapat membawa Jaya kembali ke daratan karena masa lalunya yang kelam, Johar terpaksa menerima Jaya sebagai pekerja di jermal tersebut. Menghadapi penolakan konstan dari ayahnya dan terus diintimidasi oleh anak-anak lain yang bekerja di jermal tersebut, Jaya memutuskan untuk mengambil nasib ke tangannya sendiri. Dia berharap akan diterima dan belajar keterampilan dan sikap yang diperlukan untuk bertahan hidup di jermal. Jaya yang kehilangan ibunya, diantar menemui satu-satunya anggota keluarganya yang masih hidup, yaitu ayahnya, Johar. Johar bekerja di sebuah jermal, tempat penjaringan ikan yang dibangun di atas tonggak-tonggak kayu di tengah lautan. Jermal tersebut terpencil dan sulit dijangkau. Di tempat itu, kerja buruh kasar dan keterasingan adalah kenyataan sehari-hari. Johar dibayangi masa lalu kelam yang membuatnya tak bisa kembali ke daratan sejak 12 tahun silam. Jaya semakin menjadi seperti anak-anak lain: seorang yang tangguh namun kasar, sedangkan Johar terpaksa bertahap menghadapi dan menerima masa lalunya. Akhirnya, baik Johar maupun Jaya belajar bahwa mereka terikat oleh masa lalu mereka, bersatu dengan ruang di mana mereka berada, serta terhubung oleh kebenaran yang tak terhindarkan. ==Catatan produksi== Syuting dilakukan di sebuah [[jermal]] bernama Jermal "Pak Tua" yang berada sekitar 6 mil di tengah laut dari [[Pantai Cermin, Serdang Bedagai]]. Proses syuting berlangsung selama bulan Februari - Maret 2008. Tayang perdana film ini adalah di ''[[Pusan International Film Festival]]'' pada bulan Oktober 2008. Film ini baru dirilis di Indonesia pada 12 Maret 2009.<ref>Buklet DVD "Jermal", 20 Juni 2013.</ref> == Piala Citra FFI 2009 == Baris 43 ⟶ 46: == Pranala luar == * [http://www.21cineplex.com/jermal,movie,2036.htm Ulasan di Cineplex] * {{en}} [http://pkpanias.blogspot.com.au/2012/08/child-labor-in-jermals.html Pekerja anak di jermal] {{film-indo-stub}}

Jermal (film): Perbedaan antara revisi