Ario Soerjo: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Jasintacantik (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 31:
Maka meletuslah pertempuran besar antara rakyat [[Jawa Timur]] melawan [[Inggris]] di [[Surabaya]] yang dimulai tanggal [[10 November]] [[1945]]. Selama tiga minggu pertempuran terjadi di mana [[Surabaya]] akhirnya menjadi kota mati. Gubernur Suryo termasuk golongan yang terakhir meninggalkan [[Surabaya]] untuk kemudian membangun pemerintahan darurat di [[Mojokerto]].
 
Tanggal 10 September 1948, mobil RM Suryo dicegat orang tak dikenal di tengah hutan Peleng, Kedunggalar, Ngawi. Dua perwira polisi yang lewat dengan mobil ikut ditangkap. Ke 3 orang lalu ditelanjangi, diseret ke dalam hutan dan dibunuh. Mayat ke 3 orang ditemukan keesokan harinya oleh seorang pencari kayu bakar.{{fact}}
 
R. M. T. Soerjo dimakamkan di makam Sasono Mulyo, Sawahan, [[Kabupaten Magetan]]. Sebuah monumen yang dibangun untuk mengenang jasa-jasanya terletak di Kecamatan [[Kedunggalar, Ngawi|Kedunggalar]] [[kabupaten Ngawi]].
Baris 37:
 
== Pranala luar ==
* {{id}} [http://www.arsipjatim.go.id/web/ARSIP/WebContent/web/view_galeri_detail.jsp?q=000012 Biografi RMT. SOERJO @ arsipjatim.go.id] {{dead link|date=June 2013}}
 
{{clr}}