Bahtera Nuh: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
JohnThorne (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
JohnThorne (bicara | kontrib) |
||
Baris 13:
== Naratif ==
Kisah Bahtera Nuh, menurut Kitab Kejadian pasal 6-9, dimulai ketika Allah mengamati perilaku jahat manusia dan memutuskan untuk mengirimkan banjir ke bumi dan menghancurkan seluruh kehidupan. Akan tetapi, Allah menemukan satu manusia yang baik, yaitu Nuh, "seorang yang benar dan tidak bercela di antara orang-orang sezamannya," dan memutuskan bahwa ia akan melanjutkan garis keturunan manusia. Allah menyuruh Nuh untuk membangun sebuah bahtera, dan membawa sertanya istrinya dan ketiga anak lelakinya [[Sem]], [[Ham
Nuh dan keluarganya serta binatang-binatang itu masuk ke dalam Bahtera, dan "pada hari itulah terbelah segala mata air samudera raya yang dahsyat dan terbukalah tingkap-tingkap di langit. Dan turunlah hujan lebat meliputi bumi empat puluh hari empat puluh malam lamanya." Banjir menutupi bahkan gunung-gunung yang tertinggi sekalipun hingga kedalamannya lebih dari 20 kaki, dan segala makhluk di muka Bumi pun mati. Hanya Nuh dan mereka yang ada bersamanya di dalam Bahtera yang selamat dan hidup.
|