Gurita: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Midori (bicara | kontrib)
Membalikkan revisi 6907347 oleh 54.244.59.16 (bicara) menghilangkan halaman
Baris 21:
 
== Deskripsi ==
=== Bentuk fisik ===
=== Bentuk fisik === Gurita memiliki 8 lengan (bukan [[tentakel]]) dengan alat penghisap berupa bulatan-bulatan cekung pada lengan yang digunakan untuk bergerak di dasar laut dan menangkap mangsa. Lengan gurita merupakan struktur [[hidrostat muskuler]] yang hampir seluruhnya terdiri dari lapisan [[otot]] tanpa [[tulang]] atau [[tulang rangka]] luar. Tidak seperti hewan Cephalopoda lainnya, sebagian besar gurita dari subordo [[Incirrata]] mempunyai tubuh yang terdiri dari otot dan tanpa tulang rangka dalam. Gurita tidak memiliki [[cangkang]] sebagai pelindung di bagian luar seperti halnya [[Nautilus]] dan tidak memiliki cangkang dalam atau tulang seperti [[sotong]] dan [[cumi-cumi]]. [[Paruh]] adalah bagian terkeras dari tubuh gurita yang digunakan sebagai rahang untuk membunuh mangsa dan menggigitnya menjadi bagian-bagian kecil. Tubuh yang sangat fleksibel memungkinkan gurita untuk menyelipkan diri pada celah batuan yang sangat sempit di dasar laut, terutama sewaktu melarikan diri dari ikan pema
 
Tubuh yang sangat fleksibel memungkinkan gurita untuk menyelipkan diri pada celah batuan yang sangat sempit di dasar laut, terutama sewaktu melarikan diri dari ikan pemangsa seperti belut laut Moray. Gurita yang kurang dikenal orang dari subordo [[Cirrata]] memiliki dua buah sirip dan cangkang dalam sehingga kemampuan untuk menyelip ke dalam ruangan sempit menjadi berkurang.
 
Gurita mempunyai masa hidup yang relatif singkat dan beberapa spesies hanya hidup selama 6 bulan. Spesies yang lebih besar seperti [[Gurita raksasa Pasifik Utara]] yang beratnya bisa mencapai 40 kilogram bisa hidup sampai 5 tahun di bawah kondisi lingkungan yang sesuai. Reproduksi merupakan salah satu sebab kematian, gurita jantan hanya bisa hidup beberapa bulan setelah kawin dan gurita betina mati mati tidak lama setelah bertelur. Kematian disebabkan kelalaian gurita untuk makan selama sekitar satu bulan sewaktu menjaga telur-telur yang belum menetas.
 
Selubung bagian perut tubuh gurita disebut mantel yang terbuat dari otot dan terlihat seperti kantung. Gurita memiliki tiga buah [[jantung]] yang terdiri dari dua buah jantung untuk memompa [[darah]] ke dua buah [[insang]] dan sebuah jantung untuk memompa darah ke seluruh bagian tubuh. Darah gurita mengandung [[protein]] [[Hemosianin]] yang kaya dengan [[tembaga]] untuk mengangkut [[oksigen]]. Dibandingkan dengan [[Hemoglobin]] yang kaya dengan zat [[besi]], Hemosianin kurang efisien dalam mengangkut oksigen. Hemosianin larut dalam [[plasma]] dan tidak diikat oleh sel darah merah sehingga darah gurita berwarna [[biru]] pucat. Gurita bernapas dengan menyedot air ke dalam rongga mantel melalui kedua buah insang dan disemburkan keluar melalui tabung siphon. Gurita memiliki [[insang]] dengan pembagian yang sangat halus, berasal dari pertumbuhan tubuh bagian luar atau bagian dalam yang mengalami vaskulerisasi.
 
=== Kecerdasan ===