Kabupaten Solok Selatan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Sastmud (bicara | kontrib)
kembangkan
Sastmud (bicara | kontrib)
Baris 35:
Wilayah Kabupaten Solok Selatan terletak pada ketinggian 350–430 meter di atas permukaan laut. Luas wilayahnya mencapai 359.013 Ha, yang terdiri dari 150.532 Ha kawasan hutan lindung (41,93%) dan 208.481 Ha (58,07%) kawasan budidaya. Bentang alamnya bervariasi antara dataran rendah, bergelombang, dan dataran tinggi yang merupakan rangkaian dari pegunungan [[Bukit Barisan]].<ref name="geo">{{cite web|url=http://www.solselkab.go.id/post/read/154/keadaan-umum-wilayah.html|title=Keadaan Umum Wilayah Solok Selatan}}</ref>
 
Secara topografis, bagian timur kabupaten ini merupakan kawasan dataran tinggi yang relatif bergelombang mulai dari Lubuk Malako di [[Sangir Jujuan, Solok Selatan|Kecamatan Sangir Jujuan]] ke arah utara sampai ke wilayah [[Sangir Batanghari, Solok Selatan|Kecamatan Sangir Batanghari]]. 69,19% dari wilayah Solok Selatan memiliki kemiringan di atas 40 derajat yang tergolong sangat curam dan rawan terhadap bahaya longsor dan hanya sekitar 15,02 yang tergolong datar dan landai. Bagian barat merupakan kawasan lembah di kaki pegunungan yang menempati wilayah yang berbatasan dengan [[Kabupaten Pesisir Selatan]] dan [[Gunung Kerinci]]. Bagian utara dan tengah sendiri, ditutupididominasi oleh kawasan perbukitan.<ref name="geo"/>
 
Secara geologis, Kabupaten Solok Selatan berada pada Patahan Besar Sumatera, yakni zona tumbukan [[Lempeng Indo-Australia]] dan [[Lempeng Eurasia]] atau dikenal dengan Sesar Semangka. Dengan laju pergerakan 7 cm/tahun, jika terjadi pergerakan patahan yang cukup besar, maka akan berpotensi menimbulkan gempa bumi. Dari sisi vulkanologis, meskipun tidak memiliki gunung berapi, kabupaten ini terletak di jalur gunung berapi yang masih aktif. Gunung terdekat berada di luar kabupaten, yakni Gunung Kerinci di selatan. Jika terjadi aktivitas vulkanik dan seismik di gunung berapi tersebut maka akan berdampak langsung terhadap aktivitas masyarakat di Kabupaten Solok Selatan.<ref name="geo"/>
Baris 41:
=== Iklim dan hidrologi ===
 
Kabupaten Solok Selatan secara umum beriklim tropis dengan temperatur bervariasi antara 20°C hingga 33°C. denganCurah curah hujanhujannya cukup tinggi yaitu 1.600–4.000 mm/tahun. Dengandengan kelembaban udara berkisar 80%,. Sepanjang tahun terdapat dua musim, yaitu musim penghujan yang umumnya terjadi selama periode Januari-Mei dan September-Desember, dan musim kemarau selama periode Juni-Agustus.<ref name="geo"/>
 
Kabupaten Solok Selatan dilalui oleh 18 aliran sungai. Lima di antaranya terdapat di [[Sangir, Solok Selatan|Kecamatan Sangir]], tiga di [[Sungai Pagu, Solok Selatan|Sungai Pagu]] dan sepuluh sungai di kecamatan lainnya, masing-masing di antaranya terdapat dua sungai. Sungai-sungai besar yang mengalir pada umumnya mempunyai kedalaman yang cukup, bersifat permanen, dan memiliki arus yang cukup deras. Dengan bentangan alamnya yang berbukit-bukit dan dilalui oleh banyak sungai, menjadikan Kabupaten Solok Selatan rawan terhadap bahaya [[banjir]] dan [[longsor]].<ref name="geo"/>