Media massa: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 132:
*Kebebasan positif merupakan kebebasan yang dimiliki media massa secara organisasi dalam menentukan isi media. Hal ini berkaitan dengan pengendalian yang dijalankan oleh pemilik media dan manajer media terhadap para produser, penyunting serta kontrol yang dikenakan oleh para penyunting terhadap karyawannya. <ref>Abdullah, Irwan, 2001, Seks, Gender dan Reproduksi Kekuasaan, Tarawang Press, Yogyakarta</ref>
Kedua jenis kebebasan tersebut, bila melihat kondisi media massa Indonesia saat ini pada dasarnya bisa dikatakan telah diperoleh oleh media massa kita. Memang kebebasan yang diperoleh pada kenyataannya tidak bersifat mutlak, dalam arti media massa memiliki kebebasan positif dan kebebasan negatif yang kadarnya kadang-kadang tinggi atau bisa dikatakan bebas yang bebas-sebebasnya tanpa kontrol sedikitpun.
Pers (wartawan) ... mereka yang merasa punya kuasa , mereka yang merasa punya hak membongkar keburukan kehidupan manusia , mereka yang merasa pekerjaan nya mulia , mereka yang merasa punya hak untuk memaksa seseorang untuk menjawab pertanyaan mereka , mereka yang merasa punya hak untuk mengganggu kehidupan orang lain untuk mendapatkan berita , mereka yang merasa baik baik saja saat menghancurkan nama baik seseorang ....
tapi ... saat dikeroyok mpe mati , kameranya dirusak , diambil paksa , karena orang yg di liput tidak terima atau tidak mau adanya peliputan merasa terganggu karena biasanya para wartawan selalu MEMAKSA untuk mendapatkan berita ... mereka selalu protes , demo ga jelas , yang katanya MEMPERJUANGKAN TINDAKAN SEMENA MENA mereka ... dan selalu MENUNTUT untuk DIBENARKAN ... TANPA MEMIKIRKAN PERASAAN para NARASUMBER ... yang seringnya diberi pertanyaan yang memojokkan para narasumber , mencari cari kesalahan para narasumber .... kadang juga mereka menyuguhkan informasi yang merusak akhlak bangsa ....
ETIKA nya mana ??
KEBEBASAN PERS ?? KELEWAT BATAS
== Hubungan antara Pers dan Jurnalistik ==
| |||