Dhandhangan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Dj Ran (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
tambah referensi, sunting ulang
Baris 1:
'''''Dhandhangan''''' (juga ditulis '''''dandangan''''') merupakan [[festival]] yang diadakan di [[Kabupaten Kudus]], [[Jawa Tengah]], [[Indonesia]], untuk menandai dimulainya ibadah [[saum|puasa]] pada bulan [[Ramadan]]. [[Masjid Menara Kudus]] biasanya menjadi pusat keramaian pada acara ini.<ref>{{cite book |last=Yulianingsih |first=T.M. |title=Jelajah Wisata Nusantara: Berbagai Pilihan Tujuan Wisata di 33 Propinsi|url=http://books.google.co.id/books?id=idM9qats3dsC|year=2013 |publisher=MedPress|location=Yogyakarta |page=196|year=2010}}</ref> Menurut tradisi, nama ''dhandhangan'' diambil dari suara beduk masjid tersebut saat ditabuh untuk menandai awal bulan puasa. Awalnya, ''dhandhangan'' adalah tradisi berkumpulnya para [[santri]] di depan Masjid Menara Kudus setiap menjelang Ramadan untuk menunggu pengumuman dari [[Sunan Kudus]] tentang penentuan awal puasa. Selanjutnya, kesempatan ini juga dimanfaatkan para pedagang untuk berjualan di sekitar masjid sehingga akhirnya kini dikenal masyarakat sebagai [[pasar malam]] yang ada setiap menjelang Ramadan.<ref>{{cite news |title=Tradisi Warga Kudus Menyambut Ramadhan|author=Mukhlisin |url=http://regional.kompas.com/read/2012/07/31/0332380/Tradisi.Warga.Kudus.Menyambut.Ramadhan|newspaper=Kompas.com |date=31 Juli 2012 |accessdate=17 Mei 2013}}</ref>
'''Dhandhangan''' merupakan [[festival]] untuk menandai dimulainya ibadah [[puasa]] di bulan [[Ramadan]] yang diadakan di [[Kabupaten Kudus]]. Perayaan yng telah dimulai sejak masa wali diadakan di Kawasan Masjid Menara Kudus. .
 
==Etimologi==
setiap menyambut menyambut 1 Ramadhan, di Kudus selalu digelar Dandangan, sebuah tradisi yang berasal dari masa Kangjeng [[Sunan Kudus]]. Sejatinya, dandangan adalah peristiwa pengumuman tentang awal bulan Ramadlan oleh Sunan Kudus yang ditandai dengan pemukulan bedhug yang berbunyi “dhang…dhang…dhang”<ref>http://duniasamsul.wordpress.com/2012/07/19/dandangan-kudus/</ref>. maka lama-lama kata tersebut menjadi Dhangdhangan dan berubah menjadi Dhandhangan.
 
==Tujuan==
Dhandhangan dimaksudkan selain sebagai sarana hiburan juga sebagai sarana [[dakwah]] [[Islam]].
 
==Perayaan==
Pada perayaan ini beragam barang dijual (semacam [[pasar malam]]) dan pada masa kini sering diikutkan berbagai sponsor dari sejumlah industri besar. Meskipun demikian, ada satu mainan yang selalu terkait dengan festival ini, yang dinamakan '''"Ketek Montel"'''.{{fact}} Selain itu, diadakan pula berbagai acara kebudayaan seperti festival [[rebana]] dan [[pawai]] (''kirab'').<ref>{{cite news |title=Festival Dandangan Kudus|author=Zamhuri |url=http://www.suaramerdeka.com/v2/index.php/read/cetak/2011/07/14/152516/Festival-Dandangan-Kudus|newspaper=Suara Merdeka|date=14 Juli 2011 |accessdate=17 Mei 2013}}</ref><ref>{{cite news |title=Dandangan Diharapkan Merefleksikan Sejarah Kudus|author=Anton WH |url=http://suaramerdeka.com/v1/index.php/read/news/2011/07/04/89972|newspaper=Suara Merdeka|date=4 Juli 2011|accessdate=17 Mei 2013}}</ref>
 
==Referensi==
{{reflist}}
 
==Lihat pula==
*[[Dugderan]], festival penyambutan Ramadan di [[Semarang]]
 
[[Kategori: Tradisi Indonesia]]