Al-Hallaj: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 6:
Meskipun al-Hallaj tidak punya banyak pendukung di kalangan kaum sufi sezamannya, hampir semua syekh sufi sesungguhnya memuji dirinya dan berbagai pelajaran yang diajarkannya. [[Aththar]], dalam karyanya Tadzkirah al-Awliya, menyuguhkan kepada kita banyak legenda seputar al-Hallaj. Dalam komentarnya, ia menyatakan, ''"Saya heran bahwa kita bisa menerima semak belukar terbakar (yakni, mengacu pada percakapan Allah dengan [[Musa|nabi Musa as]]) yang menyatakan Aku adalah Allah, serta meyakini bahwa kata-kata itu adalah kata-kata Allah, tapi kita tidak bisa menerima ucapan al-Hallaj, 'Akulah Kebenaran', padahal itu kata-kata Allah sendiri!"''. Di dalam syair epiknya, [[Matsnawi]], [[Rumi]] mengatakan, ''"Kata-kata 'Akulah Kebenaran' adalah pancaran cahaya di bibir Manshur, sementara Akulah Tuhan yang berasal dari [[Firaun|Fir'aun]] adalah kezaliman."''
== Kehidupan
=== Masa kanak-kanak
Al-Hallaj di lahirkan di kota Thur yang bercorak Arab di kawasan Baidhah, Iran tenggara, pada 866M. Berbeda dengan keyakinan umum, ia bukan orang Arab, melainkan keturunan Persia. Kakeknya adalah seorang penganut Zoroaster dan ayahnya memeluk islam.
Baris 51:
* {{en}} [http://www.seriousseekers.com/Teachers%20and%20Contributors/teachers_priority_1_saintssageswestern/teachers_contributors_alhallaj.htm Biografi Al Hallaj (Husain ibn Mansur)]
[[Kategori:
[[Kategori:Tokoh yang dihukum mati]]
[[Kategori:Kelahiran 858]]
|