Yosia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 2:
 
'''Yosia''' ({{lang-he| יֹאשִׁיָּהוּ}}, ''Yoshiyahu''; {{lang-el|Ιωσιας}}, ''Yosias''), yang artinya 'TUHAN menopang' adalah raja [[kerajaan Yehuda]] dan anak dari Raja [[Amon (raja Yehuda)|Amon]].<ref name="Snoek">{{id}} I. Snoek. 1981. ''Sejarah Suci''. Jakarta: BPK Gunung Mulia </ref><ref name="Douglas">{{id}}J.D. Douglas, 2008. ''Ensiklopedi Alkitab Masa Kini Jilid II''. Jakarta: Bina Kasih. </ref> Yosia menjadi raja pada usia 8 tahun, sekitar tahun [[639]]-[[609]] SM.<ref name="Douglas"/> Ia merupakan penganut [[theokrasi|theokratis]] dan ia melakukan apa yang benar di mata TUHAN.<ref name="Snoek"/>
Pemerintahan Yosia ini melakukan reformasi dalam hal keagamaan.<ref name="Snoek"/><ref name="Douglas"/> Pada tahun ke-8 pemerintahannya, ia sendiri secara pribadi meninggalkan agama yang sudah menyimpang dan bersifat [[politeisme]], yang dianut kedua pemerintahan terdahulu, Amon dan [[Manasye]].<ref name="Douglas"/> Namun, tindakan ini hanya berpengaruh pada kalangan istana saja.<ref name="Douglas"/> Meninggalnya raja [[Asyur]] terakhir, [[Asyurbanipal]], pada tahun [[632]] SM memperlancar usaha reformasi Yosia.<ref name="Douglas"/> Pada tahun yang ke-12 pemerintahannya, reformasi keagamaan ini mendapat dukungan lebih luas sampai ke [[Yerusalem]] dan daerah-daerah lain.<ref name="Snoek"/><ref name="Douglas"/> Dalam melakukan reformasi ini, raja Yosia tidak hanya memusnahkan bukit-bukit pengorbanan ''bamot'' di wilayah [[suku Yehuda|Yehuda]] dan [[suku Benyamin|Benyamin]], tetapi ia juga menjangkau wilayah [[suku Efraim|Efraim]] dan [[suku Naftali|Naftali]] di [[Galilea]].<ref name="Douglas"/> Ia menghancurkan semua piranti dan sarana ibadah [[kafir]].<ref name="Snoek"/><ref name="Douglas"/> Secara khusus ia menggenapi nubuat mengenai penghancuran bukit pengorbanan di [[Betel]], di mana pertama kalinya [[Yerobeam bin Nebat]] memperkenalkan hal-hal baru dalam hidup keagamaan ({{Ayat|2 Raja-raja|23|15|18}}; {{Ayat|2Raj|12|2}}).<ref name="Snoek"/><ref name="Douglas"/> Kebijakan Yosia selanjutnya adalah pemberlakuan kembali perayaan [[Paskah]] ({{Ayat|2RajAlkitab|2 Raja-raja 35|:18}}).<ref name="Douglas"/> Kendati reformasi ini sangat besar dilakukan, tetapi hampir seluruhnya tidak memberikan dampak perubahan yang sungguh-sungguh dalam hati umat [[Israel]].<ref name="Douglas"/>
[[Berkas:Necho-KnellingStatue BrooklynMuseum.png|thumb|right|100px| Firaun Nekho]]
 
Baris 14:
 
=== Penemuan kembali kitab Taurat ===
* Pada tahun kedelapan belaske-18 dari pemerintahannya, setelah selesai mentahirkan negeri dan rumah TUHAN, ia menyuruh Safan bin Azalya bin Mesulam, panitera, dan Maaseya, penguasa kota, serta Yoah bin Yoahas, bendahara negara, untuk memperbaiki rumah TUHAN, Allahnya.<ref>{{Alkitab|2 Raja-raja 22:3}}; {{Alkitab|2 Tawarikh 34:8}}</ref> Yosia bertitah:
:"Pergilah kepada imam besar Hilkia; suruhlah ia menyerahkan seluruh uang yang telah dibawa ke dalam rumah TUHAN yang telah dikumpulkan dari pihak rakyat oleh penjaga-penjaga pintu; baiklah itu diberikan mereka ke tangan para pekerja yang diangkat untuk mengawasi rumah TUHAN, supaya diberikan kepada tukang-tukang yang ada di rumah TUHAN untuk memperbaiki kerusakan rumah itu, yaitu kepada tukang-tukang kayu, tukang-tukang bangunan dan tukang-tukang tembok, juga bagi pembelian kayu dan batu pahat untuk memperbaiki rumah itu. Tetapi tidak usahlah mengadakan perhitungan dengan mereka mengenai uang yang diberikan ke tangan mereka, sebab mereka bekerja dengan jujur."<ref>{{Alkitab|2 Raja-raja 22:3-7}}</ref>
Maka datanglah mereka kepada imam besar Hilkia dan menyerahkan kepadanya uang yang telah dibawa ke rumah Allah dan yang telah dikumpulkan oleh orang-orang Lewi, yakni oleh para penjaga pintu, dari orang-orang Manasye dan Efraim, dan dari semua orang yang masih tinggal dari Israel, pula dari seluruh orang Yehuda dan Benyamin, dan dari penduduk Yerusalem. Uang itu diberikan mereka ke tangan para pekerja yang diangkat untuk mengawasi rumah TUHAN; dan mereka itu, yang bekerja dalam rumah TUHAN, mengeluarkannya untuk membetulkan dan memperbaiki rumah itu. Mereka memberikannya kepada tukang-tukang kayu dan tukang-tukang bangunan, supaya tukang-tukang itu membeli batu pahat dan kayu untuk tupai-tupai dan untuk memasang balok-balok pada gedung-gedung, yang oleh raja-raja Yehuda dibiarkan roboh. Orang-orang itu melakukan pekerjaan itu dengan setia. Orang-orang yang diangkat menjadi pengawas mereka ialah: Yahat dan Obaja, orang-orang Lewi dari bani Merari, sedangkan Zakharia dan Mesulam dari bani Kehat mengepalai semua. Dan semua orang Lewi yang pandai memainkan alat-alat musik, mengepalai kuli-kuli dan mengiringi semua tukang dalam pekerjaan apapun. Dari antara orang-orang Lewi itu ada yang menjadi panitera, pengatur atau penunggu pintu gerbang.<ref>{{Alkitab|2 Tawarikh 34:9-13}}</ref>
 
Ketika mereka mengeluarkan uang yang telah dibawa ke rumah TUHAN, imam Hilkia menemukan kitab [[Taurat]] TUHAN, yang diberikan dengan perantaraan [[Musa]].<ref>{{Alkitab|2 Tawarikh 34:14}}</ref> Maka berkatalah Hilkia kepada Safan, panitera negara itu: "Aku telah menemukan kitab Taurat di rumah TUHAN!" Lalu Hilkia memberikan kitab itu kepada Safan, dan Safan terus membacanya. Kemudian Safan, panitera itu, masuk menghadap raja, disampaikannyalah kabar tentang itu kepada raja, dan membawa kitab itu kepada raja.<ref>{{Alkitab|2 Raja-raja 22:8-9}}; {{Alkitab|2 Tawarikh 34:15-16}}</ref> Ia juga menyampaikan kabar kepada raja: "Segala sesuatu yang ditugaskan kepada hamba-hambamu, telah mereka laksanakan. Mereka telah mengambil seluruh uang yang terdapat di rumah TUHAN dan memberikannya ke tangan para pengawas dan para pekerja yang diangkat mengawasi rumah itu." Safan, panitera negara itu, memberitahukan juga kepada raja: "Imam Hilkia telah memberikan kitab kepadaku," lalu Safan membacakan sebagian di depan raja.<ref>{{Alkitab|2 Raja-raja 22:10}}; {{Alkitab|2 Tawarikh 34:17-18}}</ref>
* Segera sesudah raja mendengar perkataan Taurat itu, dikoyakkannyalah pakaiannya. Kemudian raja memberi perintah kepada Hilkia, kepada Ahikam bin Safan, kepada Abdon bin Mikha, kepada Safan, panitera negara itu, dan kepada Asaya, hamba raja, katanya: "Pergilah, mintalah petunjuk TUHAN bagiku, bagi yang masih tinggal di Israel dan di Yehuda tentang perkataan kitab yang ditemukan ini, sebab hebat kehangatan murka TUHAN yang dicurahkan kepada kita, oleh karena nenek moyang kita tidak memelihara firman TUHAN dengan berbuat tepat seperti yang tertulis dalam kitab ini!"<ref>{{Alkitab|2 Raja-raja 22:11-13}}; {{Alkitab|2 Tawarikh 34:19-21}}</ref>
* Maka pergilah Hilkia dengan orang-orang yang disuruh raja kepada nabiah Hulda, isteri seorang yang mengurus pakaian-pakaian, yaitu Salum bin Tokhat bin Hasra, penunggu pakaian-pakaian; nabiah itu tinggal di Yerusalem, di perkampungan baru. Mereka berbicara kepadanya sebagaimana yang diperintahkan.<ref>{{Alkitab|2 Tawarikh 34:22}}</ref>
* Perempuan itu menjawab mereka: "Beginilah firman TUHAN, Allah Israel! Katakanlah kepada orang yang menyuruh kamu kepada-Ku! Beginilah firman TUHAN: Sesungguhnya Aku akan mendatangkan malapetaka atas tempat ini dan atas penduduknya, yakni segala kutuk yang tertulis dalam kitab yang telah dibacakan di depan raja Yehuda, karena mereka meninggalkan Aku dan membakar korban kepada allah lain dengan maksud menimbulkan sakit hati-Ku dengan segala pekerjaan tangan mereka; sebab itu nyala murka-Ku akan dicurahkan ke tempat ini dengan tidak padam-padam. Tetapi kepada raja Yehuda yang telah menyuruh kamu untuk meminta petunjuk TUHAN, harus kamu katakan demikian: Beginilah firman TUHAN, Allah Israel: Mengenai perkataan yang telah kaudengar itu, oleh karena engkau sudah menyesal dan engkau merendahkan diri di hadapan Allah pada waktu engkau mendengar firman-Nya terhadap tempat ini dan terhadap penduduknya, oleh karena engkau merendahkan diri di hadapan-Ku, mengoyakkan pakaianmu dan menangis di hadapan-Ku, Akupun telah mendengarnya, demikianlah firman TUHAN, maka sesungguhnya Aku akan mengumpulkan engkau kepada nenek moyangmu, dan engkau akan dikebumikan ke dalam kuburmu dengan damai, dan matamu tidak akan melihat segala malapetaka yang akan Kudatangkan atas tempat ini dan atas penduduknya." Lalu mereka menyampaikan jawab itu kepada raja.<ref>{{Alkitab|2 Tawarikh 34:23-28}}</ref>