Najd: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
EmausBot (bicara | kontrib)
k Bot: Migrasi 34 pranala interwiki, karena telah disediakan oleh Wikidata pada item d:Q208154
←Mengganti halaman dengan ''''Najd''' atau '''Nejd''' (dalam bahasa Arab: نجد Naǧd, dibaca 'Najed') adalah sebuah tanah yang tinggi berada mulai dari hijaz ke arah iraq. == Lihat Pula ...'
Tag: Suntingan perangkat seluler
Baris 1:
'''Najd''' atau '''Nejd''' (dalam [[bahasa Arab]]: نجد Naǧd, dibaca 'Najed') adalah sebuah tanah yang tinggi berada mulai dari hijaz ke arah iraq. == Lihat Pula ==
'''Najd''' atau '''Nejd''' (dalam [[bahasa Arab]]: نجد Naǧd, dibaca 'Najed') adalah sebuah wilayah di pusat negara [[Arab Saudi]] dan merupakan tempat di mana ibukota negara tersebut, [[Riyadh]], berada. Najd juga merupakan bagian tengah dari [[Semenanjung Arab]]. Najd adalah sebuah daerah [[dataran tinggi]] dengan ketinggian 762 hingga 1.525 meter di atas permukaan laut. Bagian timur wilayah ini ditandai dengan perkampungan-perkampungan [[oasis]], sedang di daerah Najd lainnya sedikit didiami oleh suku [[nomaden]] [[Suku Badui (Arab)|Badui]]. Orang yang berasal dari Najd disebut ''Najdi'' dalam bahasa Arab.
 
== Garis Batas ==
[[File:Saudi Arabia - Nejd region locator.png|thumb|right|180px|Wilayah Najd dalam pembagian wilayah politik Arab Saudi saat ini]]
Najd dalam bahasa Arab secara harfiah berarti 'dataran tinggi'. Di sebelah [[barat]], Najd dibatasi oleh pegunungan [[Hijaz]] dan [[Yaman]], disebelah [[timur]] oleh wilayah historis [[Bahrain]] serta di [[utara]] oleh [[Suriah]] dan [[Irak]]. Batas [[selatan]] Najd adalah hamparan padang pasir terluas di dunia yang bernama [[Rub 'al Khali]] atau "Daerah Kosong", sedangkan batas di [[barat daya]] ditandai oleh [[lembah]] [[Wadi]] Ranyah, Wadi Bisha, dan Wadi Tathlith.
 
Saat ini wilayah Najd secara administratif terbagi di empat provinsi di negara Arab Saudi yaitu [[Provinsi Ha'il|Ha'il]], [[Provinsi Qasim|Qasim]], [[Riyadh]] dan sebagian [[Syarqiyah, Arab Saudi|Syarqiyah]].
 
== Sejarah ==
Selama tahun 632 M dan 633 M, Najd terlibat dalam [[perang Riddah]], di mana [[Khalifah]] [[Abu Bakar]] mengirimkan [[Khalid bin Walid]] menuju Najd dengan kekuatan 4.000 orang.
 
Najd merupakan daerah diluar [[kekhalifahan]] Islam yang ada pada waktu itu, yakni [[Kekhalifahan Utsmaniyah]] (1299–1923 M). Najd pada waktu itu dibawah kekuasaan [[Dinasti Saud]] yang bernama [[Kesultanan Nejd|Kesultanan Najd]]. Pada tahun 1926, Kesultanan Najd dibawah pemerintahan [[Abdul Aziz bin Saud]] memperluas wilayahnya dan menaklukkan [[Kerajaan Hijaz]] milik [[Keluarga kerajaan Yordania|Dinasti Hasyimiyah]] yang pada waktu itu merupakan pemelihara Dua Tanah Suci (Haramain) yakni [[Mekkah]] dan [[Madinah]]. Setelah [[Kerajaan Nejd dan Hijaz|Kerajaan Najd dan Hijaz]] disatukan, Abdul Aziz bin Saud menjadi rajanya. Pada 23 September 1932, wilayah utama kekuasaan Dinasti Saud yakni Al-Hasa, 'Asir, Qatif, Najd dan Hijaz disatukan menjadi Kerajaan Arab Saudi dan akhirnya Najd menjadi salah satu provinsi dari Kerajaan [[Arab Saudi]].
 
Di antara orang-orang terkenal yang lahir di Najd adalah [[Ibnu Baz]], [[Ibnu Utsaimin]], dan juga [[Muhammad bin Abdul Wahhab]].
 
== Agama ==
Penduduk Najd beragama [[Islam]]. Wilayah ini terkenal dengan penafsiran puritannya atas Islam, dan umumnya dianggap sebagai benteng pertahanan [[konservatisme]] agama yang dikenal sebagai [[Wahhabisme]] (gerakan Wahabi) atau mereka sendiri menyebutnya sebagai [[Salafi]]. Paham Wahhabi/Salafi ini hingga kini telah menyebar ke penjuru dunia terutama di negara-negara yang memiliki populasi [[Muslim]]. Hal ini tidak terlepas dari pengaruh kekuasaan Kerajaan Arab Saudi atas Mekkah dan Madinah yang merupakan tanah suci Umat Islam dan juga hubungan diplomatik Arab Saudi dengan negara-negara lain dengan memberikan beasiswa pendidikan di Arab Saudi maupun dengan mendirikan lembaga pendidikan Islam di negara-negara tersebut.
 
== Hadis ==
Dalam suatu [[hadits]] terkenal dari Nabi [[Muhammad]], nama Najd disebut oleh beliau. Sebagai berikut:
 
Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Al Mutsanna yang berkata telah menceritakan kepada kami Husain bin Hasan yang berkata telah menceritakan kepada kami Ibnu ‘Aun dari Nafi’ dari Ibnu Umar yang berkata [Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam] bersabda ''“Ya Allah berilah keberkatan kepada kami, pada Syam kami dan pada Yaman kami”. Para sahabat berkata “dan juga Najd kami?”''. Beliau bersabda ''“disana muncul kegoncangan dan fitnah, dan disanalah muncul tanduk setan”'' '''[Shahih Bukhari 2/33 no 1037]'''
 
Dalam hadis lain, sabda Rasulullah saw :
''"Wahai Allah, berkahilah wilayah Yaman kami dan wilayah Syam kami"''
lalu mereka berkata : ''dan juga untuk wilayah Najd kita wahai Rasulullah..!''
Rasul saw berdoa lagi : ''"Wahai Allah berkahilah wilayah Yaman kami dan wilayah Syam kami"''
lalu mereka berkata lagi : ''dan juga untuk wilayah Najd kita wahai Rasulullah..!'',
Rasul saw menjawab : ''"Disitulah goncangan, fitnah, dan disanalah terbitnya tanduk syaitan"''
'''[Shahih Bukhari hadis no.990]'''
 
Meskipun secara tekstual disebutkan "Najd", namun hadis di atas mempunyai redaksi lain dimana kata "Najd" disebutkan sebagai "Irak". Telah menjadi perbedaan pendapat (ikhtilaf) di kalangan para ulama hingga saat ini apakah yang dimaksud oleh Rasulullah SAW itu adalah Najd ataukah Irak. Ulama semisal [[Ibnu Hajar Al 'Asqalani]] menyebutkan bahwa yang dimaksud Najd di hadits tersebut adalah [[Irak]]. Namun, banyak ulama Yaman mengatakan posisi Najd adalah di Arab Saudi.
 
== Lihat Pula ==
* [[Arab Saudi]]
* [[Kesultanan Najd]]