Kertosono, Nganjuk: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 31:
Saksi bisu dari perang “Treteg Tosono” kini masih gagah berdiri di terjang waktu dan aliran sungai Brantas. Untuk memperingati perang Treteg Tosono, biasanya para penduduk sekitar waktu hari raya Idhul Fitri (bodo) datang langsung ke Treteg Tosono yang kini disebut sebagai jembatan lama, mereka mengingat kembali & mendoakana para pahlawan yang gugur ketika perang Treteg Tosono dulu.
Maka dari itu di Kecamatan Kertosono tidak ada tempat yang bernama Kertosono ataupun desa Kertosono, di karenakan Kertosono sendiri adalah nama dari seorang pahlawan. Makam dari Mbah Kerto tidak berada di Kecamatan Kertosono melainkan di barat Pondok milik Pak Komari di Desa Kuncen kecamatan Patianrowo.
 
== Tokoh ==
Kertosono terkenal dengan sebutan "Kota Intelektual", karena banyak tokoh besar nasional lahir dari kota kecil ini. Tercatat ada beberapa tokoh besar yang pernah menetap dikota kertosono, antara lain:
* [[Harmoko]]
*[[Amir Syarif]]
*[[Gensadita Pahlezi]]
 
== Referensi ==
{{reflist}}
 
== Lihat pula ==
* [[Harmoko]]
 
== Pranala luar ==
* [http://kertosono.info Kertosono]
 
{{Kertosono, Nganjuk}}
{{Kabupaten Nganjuk}}