Hidangan Italia: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
|||
Baris 23:
== Masakan daerah ==
Masakan Italia sangat bervariasi berdasarkan daerahnya
Negara Italia selama beratus-ratus tahun terdiri dari negeri-negeri kecil yang berdiri sendiri sehingga mereka hanya menikmati masakan khas daerah mereka masing-masing.<ref name="INDIGO GUIDE-MASAKAN DAERAH REGIONAL">{{en}}[http://www.indigoguide.com/italy/food.htm Italy's Food & Drink - the History of Italian Cooking], ''indigo guide''. Diakses pada 24 Februari 2010.</ref> Pada tahun 1861, saat Italia disatukan, setiap daerah mulai mengenal masakan khas dari daerah lain, namun ciri khasnya masih tetap dipertahankan.<ref name="RUSTICO COOKING-MASAKAN DAERAH REGIONAL">{{en}}[http://www.rusticocooking.com/regions.htm Regional Italian Cuisine], ''rustico-cooking''. Diakses pada 24 Februari 2010.</ref> Sampai sekarang pun, orang Italia mengikuti prinsip sederhana dalam memasak, yakni hanya menggunakan bahan segar dan tersedia pada musimnya.<ref name="INDIGO GUIDE-MASAKAN DAERAH REGIONAL"/> Mereka juga tidak mengimpor banyak produk namun hanya mempergunakan bahan lokal.<ref name="INDIGO GUIDE-MASAKAN DAERAH REGIONAL"/>
Baris 83:
Ciri khas masakan Italia adalah sederhana dan hemat. Sedikit bahan sudah bisa membuat masakan yang bervariasi. [[Makanan pokok]] adalah [[nasi]], [[roti]] dan [[pasta]] yang biasa dihidangkan dengan lauk pauk sederhana. [[Daging]] jarang dipanggang dengan porsi besar malahan dimasak dalam potongan kecil dan tipis yang dinamakan ''scallopine'', khususnya [[daging]] [[sapi]] muda. Masakan rumahan yang umum dijumpai antara lain ''fritata'' ([[omelet]] [[telur]] isi [[sayur-sayuran]]), [[pizza]] (adonan yang dipanggang bersama [[daging]], sayuran, [[keju]] dan [[herba]]), dan [[pasta]]. Di Italia selatan ''makaroni'' atau [[spaghetti]] umumnya disajikan dengan [[minyak zaitun]], [[bawang putih]] dan [[ikan]] sementara di utara [[keju]] lebih banyak digunakan.
Kuliner Italia dikenal menghargai
Dalam penyajian suatu masakan, bahan-bahan ditimbang dengan cermat untuk menghindari pemborosan. Tahap awal persiapan contohnya dalam membuat [[saus]] atau lauk memang membutuhkan waktu cukup lama, namun setelah itu mereka mulai [[memasak]] dengan lebih cepat. Keuntungan memasak orang Italia yang cepat, walaupun dengan teknik merebus, mendidihkan, menggoreng, atau memanggang, dapat mempertahankan rasa, tekstur dan [[warna]] bahan makanan. Walau begitu, ada juga sedikit jenis masakan yang harus dimasak dengan perlahan seperti ''minestrone'', [[sup]] rebusan dengan isi [[sayur-sayuran]], [[kacang|kacang putih]], dan [[daging babi]] asap.
Baris 89:
Orang Italia sangat memperhatikan kualitas tekstur dan warna bahan makanan. Sebisa mungkin bahan-bahan [[sayuran]], [[daging]] dan [[pasta]] yang dimasak seperti ''artichoke'', [[brokoli]], [[zukini]], [[tomat]], ''prosciutto'' ([[ham]] yang diiris tipis) tetap memiliki tekstur dan warna aslinya setelah dimasak.
== Roti, pasta, dan nasi ==
{{Main|Pasta}}
[[Berkas:Fusilli pasta.jpg|thumb|right|''Fusilli'', salah satu jenis pasta.]]
Orang Italia menggemari [[roti]] sebagai [[makanan pokok]] sehari-hari. Roti Italia dibuat oleh tukang roti profesional karena warga pada umumnya tidak bisa menggunakan [[kayu]] bakar atau [[
Pasta di Italia utara umumnya dibuat dengan tangan, jenisnya antara lain ''fettucini'', [[tagliatelle]] (mie telur tipis), dan ''ravioli'', adonan yang dipotong kecil-kecil yang mengandung sayur [[bayam]], [[keju]] dan daging cincang. Di wilayah selatan, pasta dibuat dari [[pabrik]] tanpa menggunakan [[telur]], sehingga dapat disimpan dalam waktu lama dalam [[iklim]] yang panas. Bentuknya lebih tebal dan teksturnya keras dibanding pasta dari utara. Jenis-jenisnya antara lain [[lasagna]] (mie lebar dan tipis), ''rigatoni'' (mie berbentuk pipa dengan macam-macam ukuran), ''fusili'' (mie keriting), dan ''canelloni'' (mie berbentuk pipa besar untuk isian). Pasta disajikan terpisah dan tidak dianggap sebagai lauk pauk. Hidangan pasta dari selatan disajikan dengan [[saus tomat]] sementara di utara pasta seringkali hanya diberi [[mentega]] dan [[keju]] ''parmesan'' ([[Parmigiano-Reggiano]]). Orang Italia tidak memasak pasta terlalu matang dengan prinsip "al dente", "lembut dalam gigitan". Prinsip ''al dente'' juga digunakan dalam memasak [[nasi]], terutama di utara dimana lebih banyak dikonsumsi warganya. Nasi disantap bersama bermacam-macam [[makanan laut]], [[daging]], [[saus]] [[sayuran]], bersama [[mentega]] dan [[keju]].
|