Druk Air: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Alphajet (bicara | kontrib)
Alphajet (bicara | kontrib)
Baris 105:
 
Penerbangan menuju Dhaka, yang dihentikan sejak 29 Desember 2003, dibuka kembali pada 23 Oktober 2006,<ref>{{cite news|title = Druk Air resume flights to Dhaka and beyond Oct. 23.|publisher = [[United News of Bangladesh]]|date = 19 December 2006|url = http://www.accessmylibrary.com/coms2/summary_0286-21460833_ITM|accessdate =22 July 2008}}</ref> dan maskapai mendapat hak untuk terbang menuju [[Chittagong]] dan [[Cox's Bazar]] oleh otoritas Bangladesh.<ref>{{cite news|title = Druk Air to resume Dhaka-Thimpu direct flight soon.|publisher = [[United News of Bangladesh]]| date = 13 July 2005|url = http://www.accessmylibrary.com/coms2/summary_0286-9456611_ITM|accessdate =30 July 2008}}</ref> Maskapai mengumumkan rencana pada bulan Juli 2007 untuk memulai penerbangan berjadwal menuju Mumbai melalui [[Kathmandu]] dari bulan Maret 2008,<ref name="gelephu1">{{cite news|last = Dem|first = Kinga|title = Work on Gelephu international airport delayed|publisher = [[Kuensel]]|date = 2 July 2007|url = http://www.kuenselonline.com/modules.php?name=News&file=article&sid=8690|accessdate =18 July 2008 }}</ref> sejalan dengan strategi manajemen dari Druk Air untuk meningkatkan jumlah wisatawan India yang melakukan perjalanan menuju Bhutan selama musim sepi antara bulan Juni hingga Agustus dan November hingga Februari.<ref name="mumbai">{{cite news|title = Royal Bhutan Airlines misses flight to Mumbai|publisher = [[The Economic Times]]|date = 30 March 2008|url = http://economictimes.indiatimes.com/Royal_Bhutan_Airlines_misses_flight_to_Mumbai/articleshow/2911142.cms|accessdate =22 July 2008 }}</ref> Rencana tersebut kemudian ditunda pada bulan Maret 2008, karena Bandar Udara Paro tidak mampu menangani penerbangan malam dan maskapai hanya dapat mendapatkan waktu pendaratan di [[Bandar Udara Internasional Chhatrapati Shivaji]] Mumbai pada pukul 3 pagi.<ref name="mumbai"/> Rencana membuka layanan menuju [[Hong Kong]], [[Singapura]], [[Abu Dhabi]], [[Dubai]] dan [[Sharjah (kota)|Sharjah]] juga ditund.<ref name="mumbai"/>
 
Maskapai memperoleh keuntungan pertamanya pada tahun 2007 senilai BTN 31.15 juta.<ref name="bt200808">{{cite news|url=http://www.bhutantimes.bt/index.php?option=com_content&task=view&id=847&Itemid=5|title=Flying on the edge |last=Pelvar|first=Sonam|date=20 August 2008|publisher=[[Bhutan Times]]|accessdate=4 October 2009|location=[[Paro, Bhutan|Paro]]}}</ref> Dua pesawat BAe 146 dijual kepada [[Star Perú]] pada bulan Oktober 2007 senilai US$3.3 juta, dan meninggalkan Bhutan menuju [[Peru]] pada bulan November dan Desember 2007.<ref>{{cite news| title = Buyer for Druk Air’s BAe 146 aircraft|publisher = [[Kuensel]]|date =2 July 2007|url = http://www.kuenselonline.com/modules.php?name=News&file=article&sid=8688|accessdate =22 July 2008}}</ref><ref>{{Cite journal|title = Goodbye BAe 146 Twins!|journal = Tashi Delek|volume = XIII| issue = 1|pages = 39|month = January{{spaced ndash}}February{{spaced ndash}}|year=2008|url = http://www.tashidelek.in/pdfs/jan08.pdf|format=pdf|accessdate =22 July 2008}}</ref>
[[File:Drukair Hanuise.jpg|thumb|Druk Air [[Airbus A319]] dan [[BAe 146]] di [[Bandar Udara Paro]] tahun 2005.]]
Druk Gyalpo [[Jigme Khesar Namgyel Wangchuck]] pada 11 November 2007 mengeluarkan sebuah [[dekrit]] kerajaan untuk mendirikan [[Druk Holding and Investments|Druk Holding and Investments Limited]], sebuah [[perusahaan induk]] yang akan mengatur investasi yang sudah ada dan masa depan dari pemerintah Kerajaan Bhutan. Sebagai haslnya, tujuh badan usaha milik negara, termasuk Druk Air, kepemilikannya dipindahkan dari Kementerian Keuangan ke perusahaan induk yang baru.<ref>{{cite news|last = Pelden|first = Sonam|title = Royal command to consolidate government holdings|publisher = [[Bhutan Observer]]|date = 19 January 2008|url = http://www.bhutanobserver.bt/2008/bhutan-news/01/royal-command-to-consolidate-government-holdings.html|accessdate =22 July 2008}} {{Dead link|date=April 2012|bot=H3llBot}}</ref> Didirikan pada 13 November 2007, Druk Holding and Investments mengumumkan pada bulan Desember 2007 bahwa industri pariwisata Bhutan sangat bergantung kepada on Druk Air, kepala agen pemerintah yang membawahi pengembangan pariwisata di Bhutan akan menjadi jajaran pengurus dari Druk Air, dan akan bertanggung jawab untuk meningkatkan performa dari maskapai nasional.<ref>{{cite news|last = Wangdi|first = Phuntsho|title = DHI focuses on leadership in its companies|publisher = [[Kuensel]]|date = 8 December 2007|url = http://www.kuenselonline.com/modules.php?name=News&file=article&sid=9526| accessdate =22 July 2008 }}</ref>
 
Meskipun pemerintah Bhutan melakukan banyak hal untuk mencegah pengaruh luar merusak [[kebudayaan Bhutan]], Druk Air tidak imun dari permasalahan yang berpengaruh terhadap [[industri penerbangan]] dan kounitas dunia. Pada bulan Juni 2008, dipengaruhi oleh kenaikan harga minyak dan kebutuhan untuk mengurangi biaya operasional, maskapai mengurangi rekuensi penerbangan pada jaringannya dan mengumumkan peningkatan tarif untuk menyetarakan dengan peningkatan biaya operasional, dan mengambil keuntungan terhadap harga bahan bakar yang lebih murah di bandara Delhi, Kolkata dan Bangkok.<ref>{{cite news|last = Dendup|first = Tashi|title = Druk Air cuts flights to offset fuel hike|publisher = [[Kuensel]]|date = 19 June 2008|url = http://www.kuenselonline.com/modules.php?name=News&file=article&sid=10603|accessdate =22 July 2008 }}</ref> Karena jaringannya yang kecil yang sangat bergantung dengan politik udara terbuka,<ref name="airlinebusiness"/> Druk Air secara reguler menyewakan pesawatnya dalam jangka waktu pendek kepada maskapai penerbangan lainnya, seperti [[Myanmar Airways International]], [[Indian Airlines]] dan [[Bangkok Airways]] untuk menjaga frekuensi pemakaian pesawatnya lebih tinggi dibandingkan dengan yang didapat saat kondisi normal, dan pada saat yang sama, memperoleh pendapatan tambahan.<ref name="airlinebusiness"/><ref>{{cite news|last = Lu|first = An|title = Myanmar int'l airline to resume flight with alternate aircraft|publisher = [[Xinhua News Agency]]|date = 28 July 2008|url = http://news.xinhuanet.com/english/2008-07/28/content_8786391.htm|accessdate =9 August 2008}}</ref><ref>{{cite news|last = Ellis|first = Eric|title = Asian carriers' wings clipped|publisher = [[Sydney Morning Herald]]|date = 26 July 2008|url = http://business.smh.com.au/business/asian-carriers-wings-clipped-20080725-3l0y.html?page=2|accessdate =9 August 2008}}</ref><ref>{{cite news|url=http://news.xinhuanet.com/english/2009-08/27/content_11952405.htm|title=Some int'l airlines to extend flight services to Myanmar|last=Xianzhi|first=Li|date=27 August 2009|publisher=[[Xinhua]]|accessdate=3 October 2009|location=[[Yangon]]}}</ref>
 
Maskapai ini akan memulai penerbangan pada 20 April 2009 menuju [[Bandar Udara Bagdogra]] di India, namun harus menunda penerbangan perdana karena kurangnya fasilitas imigrasi dan [[bea cukai]] di dalam bandara.<ref>{{cite news|url=http://www.kuenselonline.com/modules.php?name=News&file=article&sid=12307|title=Bagdogra inaugural flight flop|date=20 April 2009|publisher=[[Kuensel]]|accessdate=1 October 2009}}</ref> Penerbangan perdana menuju Bandar Udara Bagdogra meninggalkan Bandar Udara Paro pada 18 Juni 2009. Upacara peresmian dihadiri oleh [[S. M. Krishna]], Menteri Luar Negeri India, dan [[Lyonpo Ugyen Tshering]], Menteri Luar Negeri Bhutan, membuat Druk Air menjadi maskapai penerbangan internasional pertama yang beroperasi di bandara.<ref>{{cite news|url=http://www.kuenselonline.com/modules.php?name=News&file=article&sid=12775|title=Bagdogra open to Drukair traffic|last=Norbu|first=Passang|date=19 June 2009|publisher=[[Kuensel]]|accessdate=1 October 2009}}</ref> Bandara ini juga menghubungkan dengan rute baru menuju Bangkok. Jadwal penerbangan melibatkan penerbangan dari Bandar Udara Paro menuju Bangkok melalui Bagdogra pada hari Kamis dan Sabtu dan dari Bangkok menuju Bhutan pada hari Minggu dan Rabu. Dari Bagdogra penerbangan penghubung aan banyak tersedia ke banyak destinasi. Jarinagn ini diperkenalkan untuk menarik wisatawan lokal dengan biaya yang rendah.<ref name=Bagdogra>{{Cite web|url=http://www.bhutansociety.org/newsletter/39.pdf|format=pdf|title=The Bhutan Society Newsletter|work=Druk Air to fly via Bagdogra|page =11|year=2009}}</ref>
 
==Pengembangan kontemporer==
 
==Referensi==