Cucak kuning: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
add |
add dan copy editing |
||
Baris 26:
== Deskripsi ==
[[Berkas:Black-crested Bulbul.jpg|thumb|left|220px|Cucak kuning, dari Fraser Hill, [[Malaysia]]]]
{{Listen|filename=P-melanicterus.ogg |title=
Burung ini berukuran sedang, agak kecil dan ramping (18 cm). Sisi tubuh atas berwarna hijau [[zaitun]], sisi bawah berwarna kuning. [[Kepala]] berwarna hitam kelam, dengan warna merah pada [[tenggorokan]] (kecuali [[ras]] [[Kalimantan]] yang berwarna kuning). [[Paruh]] dan [[kaki]]nya hitam.{{sfn|Hermawan|2012|
Spesies ini memiliki perbedaan dengan [[cucak kuricang]], yaitu [[bulu]] cucak kuning lebih panjang, [[perut]]nya kuning dan [[mata]]nya berwarna putih. Sedangkan, warna bulu cucak kuricang kuning [[zaitun]] dan lebih sedikit.{{sfn|Strange|2001|pp=236-237}}
== Persebaran dan habitat ==
Cucak kuning menyebar luas di [[India]], [[Cina]] Selatan, [[Asia Tenggara]], [[Sumatera]], [[Kalimantan]] dan [[Jawa]].<ref name=FOBI/> Biasanya ia hidup di [[hutan hujan]], tapi biasanya di ujung hutan.{{sfn|Strange|2001|p=237}} Tapi umumnya di [[Sumatera]], ia ditemukan di [[dataran rendah]] dan per[[bukit]]an sampai pada ketinggian 1.200 [[meter|m]]. Di [[Jawa]], umumnya ditemukan di bagian barat dan selatan, di [[hutan]] dataran rendah hingga ketinggian 1.500 meter [[diatas permukaan laut|dpl]]. Di [[Kalimantan]], ia lebih umum ditemui di [[gunung]]-gunung,{{sfn|Strange|2001|p=237}} seperti [[Gunung Kinabalu]], [[Kayan Hulu]], hingga Liang Kubung.{{sfn|Hermawan|2012|
== Kebiasaan ==
Baris 40:
== Penggunaan dan dalam kebudayaan ==
Kutilang emas dapat dijadikan burung master yang favorit untuk [[murai batu]]. Kicauannya yang indah dan sedikit monoton menjadikan ia dapat ditiru murai batu. Adapun suara yang dimaksud adalah bunyi "kristal" dan "tembakan-tembakan". Di [[habitat]]nya yang asli, cucak kuning ini adalah salah-satu burung yang rajin berkicau dan dapat merangsang murai batu untuk berkicau.{{sfn|Hermawan|2012|pp=
Sayangnya, burung ini hanya dijadikan penghias rumah. Adapun [[Jawa Barat]] dan [[Jakarta]] jarang ada lomba cucak-cucakan atau ketilang. Selain itu, burung ini juga kurang diminati. Oleh sebab itu, harganya tidak sebaik burung lainnya.{{sfn|Hermawan|2012|
Di [[Sailan]] (sekarang [[Srilanka]]), dinamai ''ka-karulla''.{{sfn|Baker|1922|pp=414-415}}
== Referensi ==
|