Lapisan ozon: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
EmausBot (bicara | kontrib)
k Bot: Migrasi 63 pranala interwiki, karena telah disediakan oleh Wikidata pada item d:Q79995
Baris 5:
Menipisnya lapisan ozon dalam atmosfer bagian atas diperkirakan menjadi penyebab meningkatnya penyakit [[kanker kulit]] dan [[katarak]] pada manusia, merusak tanaman pangan tertentu, memengaruhi [[plankton]] yang akan berakibat pada [[rantai makanan]] di laut, dan meningkatnya karbondioksida (lihat [[pemanasan global]]) akibat berkurangnya tanaman dan plankton. Sebaliknya, terlalu banyak ozon di bagian bawah atmosfer membantu terjadinya kabut campur asap, yang berkaitan dengan iritasi saluran pernapasan dan penyakit pernapasan akut bagi mereka yang menderita masalah [[kardiopulmoner]]. <ref> {{id}} . Bernadette West, Peter M. Sandman, Michael R. Greenberg. Paduan Pemberitaan Lingkungan Hidup. Yayasan Obor Indonesia. 1998. [[ISBN 979-461-300-2]]</ref>
 
LOCKED BY ZNETX
== Lubang Ozon ==
Pada awal tahun 1980-an, para peneliti yang bekerja di [[Antartika]] mendeteksi hilangnya ozon secara periodik di atas benua tersebut. Keadaan yang dinamakan lubang ozon (suatu area ozon tipis pada lapisan ozon) ini, terbentuk saat [[musim semi]] di Antartika dan berlanjut selama beberapa bulan sebelum menebal kembali. Studi-studi yang dilakukan dengan balon pada ketinggian tinggi dan [[satelit|satelit-satelit]] cuaca menunjukkan bahwa persentase ozon secara keseluruhan di Antartika sebenarnya terus menurun. Penerbangan-penerbangan yang dilakukan untuk meneliti hal ini juga memberikan hasil yang sama.
 
== Regulasi ==