Lin (marga): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Kadalia (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Okkisafire (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 5:
 
==Asal Usul ==
[[Raja Zhou (Dinasti Shang)|Raja Zhou]] (berkuasa 1154 SM - 1122 SM), raja terakhir dari [[Dinasti Shang]], memiliki tiga paman sebagai pengurus dan penasehat, diantaranya adalah [[Dewa Kesejahteraan (Chai Sen)|Bi GanBigan]], Qi Zi dan Wei Zi. Bi Gan adalah putera dari Pangeran Ding, putera dari Raja Shang, kakek dari Raja Zhou.
 
[[Raja Zhou (Dinasti Shang)|Raja Zhou]] (berkuasa 1154 SM - 1122 SM), raja terakhir dari [[Dinasti Shang]], memiliki tiga paman sebagai pengurus dan penasehat, diantaranya adalah [[Dewa Kesejahteraan (Chai Sen)|Bi Gan]], Qi Zi dan Wei Zi. Bi Gan adalah putera dari Pangeran Ding, putera dari Raja Shang, kakek dari Raja Zhou.
 
Rakyat Dinasti Shang sangat menderita dibawah kekuasaaan Raja Zhou, ketiga pamannya mencoba untuk membujuk Raja Zhou untuk mengubah cara pemerintahannya. Ketika merasa telah gagal membujuk raja, Wei Zi mengundurkan diri, Qi Zi berpura - pura gila dan diberhentikan dari jabatannya, sedangkan Bi Gan tetap melanjutkan misinya. "Hamba yang takut dibunuh dan menolak untuk menyatakan hal yang sebenarnya adalah tidak bijaksana", tutur Bi Gan.
 
Namun Raja Zhou sangat keras kepala dan menolak saran dari Bi Gan[[Bigan]], dan memerintahkan untuk ditangkap, diberhentikan dari jabatannya dengan alasan melakukan pemberontakan. Ketika mengetahui hal tersebut, istri dari Bi Gan yang bermarga Chen sedang hamil tua melarikan diri ke dalam hutan untuk melindungi anaknya dari kematian yang masih di dalam kandungan. Karena dia tahu bahwa Raja Zhou akan memenggal Bi Gan dan seluruh keluarganya. Sendirian tanpa bantuan, istri Bi Gan merangkul dua batang pohon dan melahirkan bayi laki-laki di dalam hutan dan diberi nama Jian. Setelah mencapai kota terdekat, dia menamai anaknya dengan marga "Lin".
 
Tidak lama kemudian, Raja Zhou digulingkan dan dibunuh oleh [[Raja Wu (Dinasti Zhou)|Raja Wu]] (Dinasti Zhou, 1134 SM - 256 SM). Raja Wu mengetahui talenta dan kebijakan penasehat Bi Gan dan memerintahkan untuk mencari istri dan anaknya. Setelah ditemukan, istri dan anak Bi Gan dikembalikan statusnya sebagai keluarga kerajaan. Kemudian Raja Wu mengakui marga Lin yang dipakai anak Bi Gan, marga Lin bermula dari saat itu.
 
==Dialek pengucapan Lin==
==Berbagai versi==
 
Di Cina, pada umumnya 林 dieja "Lin", kecuali bagi orang kanton yang dominan di Hongkong dieja "Lam". Di Korea, 임 (dieja Im) merupakan equivalent dari 林, ada dua cabang dari 임 (Im), yang pertama 수풀-림(Supul-Im) dan yang kedua, 맡길-임(Matgil-Im). Sedangkan di Jepang, '''Hayashi''' yang merupakan nama umum orang jepang, ditulis dengan karakter 林, yang juga berarti "Hutan". Di Thailand dan Indonesia sendiri lebih umum dieja "Liem" atau "Lim'", dan diindonesiakan menjadi "Halim", "Salim", Limanto, Limantoro, Limianto, Limijanto, Liemena, Alim, Limawan, Liemantika, Liman, dan lain-lain.
 
==Tokoh Lim Di Indonesia==
 
* [[Sudono Salim|Lim Sioe Liong]] (Sudono Salim)
* [[Liem Swie King]]
Baris 30 ⟶ 27:
* [[Lim Hwe Chan]]
* [[BT Lim]]
 
==Lihat pula==
*[[Bigan]]
 
==Referensi==