Kacang tanah: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Ariefrahman (bicara | kontrib)
Ariefrahman (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 69:
Kajian-kajian menunjukkan kacang tanah dapat sebagai penurun tekanan darah tinggi dan juga kandungan kolestrol dalam [[darah]], berkesan untuk melegakan penyakit [[hemofilia]] atau kecenderungan mudah berdarah, penyakit [[keputihan]] dan [[insomnia]].<ref name="b"/>
Namun Kacang tanah sangat dicegah pada mereka yang menghadapi penyakit jenis [[kanker payudara]] dan yang mempunyai masalah [[jerawat]] atau acne juga dinasihatkan berhenti mengonsumsi kacang tanah.<ref name="b"/>
 
== Jenis Tanaman ==
Kacang tanah budidaya di Indonesia dibagi menjadi dua tipe<ref name="a"/>:
* tipe tegak
Jenis Kacang ini tumbuh lurus atau sedikit miring keatas, buahnya terdapat pada ruas-ruas dekat rumpun, umumnya pendek ( genjah ) dan kemasakan buahnya serempak.
 
* tipe menjalar.
Jenis ini tumbuh kearah samping, [[batang]] utama berukuran panjang, buah terdapat pada ruas-ruas yang berdekatan dengan tanah dan umumnya berumur panjang. Tipe menjalar lebih disukai karena memiliki potensi hasil lebih tinggi.
 
=== Varietas ===
[[Berkas:Peanut_9417.jpg|thumb|Kacang tanah dan polongnya]]
Varietas unggul kacang tanah ditandai dengan karakteristik sebagai berikut<ref name="c"/>:
* Daya hasil tinggi.
* Umur pendek (genjah) antara 85-90 hari.
* Hasilnya [[stabil]].
* Tahan terhadap penyakit utama (karat dan bercak daun).
* Toleran terhadap kekeringan atau tanah becek.
 
Varietas kacang tanah di [[Indonesia]] yang terkenal, yaitu<ref name="c"/>:
* Kacang Brul, berumur pendek (3-4 bulan).
* Kacang Cina, berumur panjang (6-8 bulan).
* Kacang Holle, merupakan tipe campuran hasil persilangan antara varietas-varietas yang ada. Kacang Holle tidak bisa disamakan dengan kacang lain karena memang berbeda [[varietas]].
 
=== Pertumbuhan ===