Ekspedisi Sumatra Pertama: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 24:
[[Pulau Sumatera]] dikenal sebagai produsen lada hitam berkualitas tinggi, dan sepanjang sejarah sejumlah kapal telah datang ke pulau ini untuk membelinya. Pada tahun [[1831]], kapal ''Friendship'' di bawah [[Kapten]] Charles Endicott tiba di Kuala Batee untuk mendapatkan 1 [[kargo]] [[lada hitam]]. Sejumlah perahu dagang berlayar cepat sepanjang pantai untuk berdagang dengan kapal dagang yang menunggu lepas pantai. Pada tanggal [[7 Februari]] 1831, Endicott dan beberapa awak kapal lain menuju pantai untuk membeli beberapa [[lada]] dari penduduk asli saat 3 [[perahu]] menyerang [[kapal]]nya, membunuh perwira satu ''Friendship'' dan 2 ABK lainnya, dan menjarah kargonya.<ref>Meacham, 213</ref>
 
Endicott dan ABK lainnya berusaha melarikan diri ke pelabuhan lain berkat bantuan tetua setempat bernama Poh Adam yang bersahabat. Di sana, mereka memperoleh bantuan 3 kapten kapal dagang lainnya yang setuju memulihkan kapalnya. Dengan bantuan mereka, Endicott mencoba mendapatkan kapalnya kembali dan akhirnya berlayar kembali ke [[Salem, Massachusetts]]. Begitu sampai [[Salem (Massachusetts)|Salem]], kegemparan massa atas pembantaian itu meluas dan untuk menanggapinya, [[Presiden Amerika Serikat|Presiden]] [[Andrew Jackson]] mengirimkan kapal USS ''Potomac'' di bawah [[Komodor]] [[John Downes (perwira angkatan laut)|John Downes]] untuk menghukum penduduk Kuala Batee atas kejadian itu.<ref>Warriner, 104</ref>
 
== Pertempuran ==