Darius I dari Persia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
EmausBot (bicara | kontrib)
k r2.7.2+) (bot Menambah: be:Дарый I
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 46:
'''Darius I''', juga dikenal sebagai '''Darius yang Agung''' ({{lang-fa|داریوش بزرگ}}, [[Romanisasi Persia|{{unicode|Daryūsh-e-Bozorg}}]]; bahasa Persia kuno: ''Dārayavahuš'', [[bahasa Akadia]] ''Dariamuš'', [[bahasa Elam]] ''Dariyamauiš'', [[bahasa Aram]] ''Dryhwš'', {{lang-he|דריוש}} ''Daryawesy'', [[bahasa Latin]] Darius), adalah "raja segala raja" (kaisar) ketiga [[Kekaisaran Akhemeniyah]]. Pada masa kekuasaannya, negerinya mencapai puncak kejayaannya, meliputi wilayah hingga [[Mesir Kuno|Mesir]], [[India Utara]], dan sebagian [[Yunani Kuno|Yunani]]. Kekaisarannya mulai mengalami kemunduran setelah kematiannya dan pengangkatan putranya, [[Xerxes I dari Persia|Xerxes I]], sebagai raja.<ref name="IranicaAchaemenid">{{cite book|title=Encyclopedia Iranica|chapter=Achaemenid Dynasty|url=http://www.iranica.com/newsite/index.isc?Article=http://www.iranica.com/newsite/articles/unicode/v1f4/v1f4a109.html|accessdate=2009-09-29}}</ref>
 
Ia memperoleh kekuasaan dengan membunuh [[Bardiya]]. Darius lalu dimahkotai pagi sesudahnya. Sebagai kaisar yang baru, ia harus menghadapi pemberontakan-pemberontakan di seluruh negeri, tetapi Darius berhasil memadamkannya. Ia lalu mengirim ekspedisi untuk menghukum [[Athena]] dan [[Eritrea]] karena membantu [[pemberontakan Ionia]]. Darius memperluas kekaisarannya dengan menaklukanmenaklukkan [[Trakia]] dan [[Makedonia (kerajaan kuno)|Makedon]]. Ia juga menyerang [[Saka (suku)|Saka]], suku Iran yang menyerang Media dan membunuh [[Koresh yang Agung]].{{sfn|Shahbazi|1996|p=41}}
 
Darius mengorganisirmengorganisasi kekaisarannya dengan membaginya menjadi provinsi-provinsi dan menempatkan satrap sebagai penguasa. Ia memperkenalkan sistem keuangan seragam, dan menjadikan [[bahasa Aram]] sebagai bahasa resmi kekaisaran. Darius juga melancarkan proyek-proyek pembangunan di [[Susa]], [[Pasargadae]], [[Persepolis]], [[Babilonia]], dan [[Mesir Kuno|Mesir]]. Ia membuat kodifikasi undang-undang untuk [[Mesir Kuno|Mesir]]. Darius juga memerintahkan pengukiran [[inskripsi Behistun]], yaitu otobiografi mengenai dirinya.
 
== Sumber-sumber utama ==
Baris 65:
 
=== Mulai berkuasa ===
Terdapat dua kisah yang berbeda mengenai awal kekuasaan Darius. Inskripsi Behistun dan Herodotus memberikan kisah yang mirip, namun sejarawan menyatakan berkuasanya Darius mungkin tidak resmi. Terdapat kemungkinan bahwa 'Gaumata' memang Bardiya, dan dibawahdi bawah perlindungan revolusi, Darius membunuh penerus takhta dan merebut kekuasaan. Fakta bahwa ayah dan kakek Darius masih hidup menunjukkan bahwa ia bukan penerus takhta.{{sfn|Boardman|1988|p=53}}
 
==== Versi Darius ====
Baris 79:
Setelah [[Bardiya]] dibunuh, pemberontakan merebak di seluruh kekaisaran, terutama di wilayah timur. Darius memperkuat posisinya sebagai kaisar melalui kekuatan militer. Ia mengirim tentaranya ke seluruh kekaisaran, dan memadamkan pemberontakan satu per satu. Salah satu pemberontakan yang paling penting adalah pemberontakan Babilonia yang dipimpin oleh [[Nebukadnezzar III]]. Pemberontakan ini meletus ketika [[Otanes]] harus mengambil banyak tentara dari [[Babilonia]] untuk membantu Darius memadamkan pemberontakan lain. Darius merasa Babilonia mengambil kesempatan dan menipunya, sehingga ia mengirim tentara dalam jumlah besar ke Babilonia. Di Babilonia, gerbang telah ditutup, dan berbagai upaya pertahanan dilakukan untuk mengusirnya.{{sfn|Abott|2009|p=129}}
 
Darius mendapati ejekan dari pemberontak, seperti "Oh ya, engkau akan merebut kota kami, ketika [[bagal]] beranak kuda." Selama satu setengah tahun, ia dan tentaranya tidak mampu merebut Babilonia, meskipun berbagai taktik dan trik telah diupayakan -- bahkan hingga meniru taktik [[Koresh yang Agung]]. Akan tetapi, situasi segera memihak Darius, ketika salah satu bagal [[Zopyrus]] melahirkan (pada masa itu, orang meyakini kelahiran itu adalah keajaiban besar, anugerah ilahi). Maka dilancarkanlah rencana, ketika tentara berpangkat tinggi berpura-pura meninggalkan pertempuran, masuk ke kamp Babilonia, dan dipercaya oleh orang-orang Babilon. Rencana ini berhasil. Tentara Persia mengepung kota dan berhasil menaklukanmenaklukkan pemberontak.{{sfn| Sélincourt|2002|p=234-235}}
 
Selama pemberontakan ini, orang-orang [[Scythia]] mencuri kesempatan dan menyerang Persia selatan. Darius pertama-tama menghabisi pemberontak di Elam, Asiria, dan Babilonia terlebih dahulu. Setelah itu ia baru menyerang Scythia. Darius mengejar penyerang-penyerang tersebut, yang membawanya ke rawa-rawa. Ia tidak menemui musuh apapunapa pun kecuali suku Scythia misterius yang dibedakan dari topi runcing besar mereka.{{sfn|Siliotti|2006|p=286-287}} Pada akhirnya kampanye militer Darius terhadap Scythia gagal, tetapi ia akan mencapai kesuksesan dalam peperangan di Eropa.{{sfn|Verlag|2008|p=86}}
 
==== Invasi Persia ke Yunani ====
{{Main|Invasi Persia ke Yunani pertama}}
[[Berkas:Map Greco-Persian Wars-en.svg|thumb|Peta yang menunjukkan tempat-tempat penting selama invasi Persia ke Yunani.]]
Ekspedisi Eropa Darius adalah salah satu peristiwa utama dalam masa kekuasaannya. Darius menaklukanmenaklukkan [[Scythia]], [[Trakia]], dan banyak kota di Aegea utara, sementara [[Makedonia (kerajaan kuno)|Makedonia]] menyerah secara sukarela. Wilayah Yunani di Asia dan kepulauan-kepulauan Yunani selanjutnya menyerah pada tahun 510 SM. Mereka lalu diperintah oleh tiran yang bertanggung jawab terhadap Darius.{{sfn|Shahbazi|1996|p=45}}
 
Terdapat orang-orang Yunani yang pro-Persia, seperti Yunani Medizing, yang banyak berada di [[Athena]]. Akibatnya, hubungan Yunani-Persia membaik. Darius membuka pintu istana dan perbendaharaan bagi orang Yunani yang mau melayaninya. Orang-orang Yunani tersebut bekerja sebagai tentara, artisan, negarawan, dan pelaut untuk Darius. Akan tetapi, ketakutan Yunani akan Persia semakin menguat, dan intervensi Yunani di Ionia dan Lydia merupakan batu loncatan menuju konflik antara Persia dan Yunani.{{sfn|Shahbazi|1996|p=45}}
 
Ketika Aristagoras mengorganisirmengorganisasi Ionia untuk memberontak, Eretria dan Athena mendukungnya dengan mengirim kapal ke Ionia dan membakar Sardis. Tentara Persia berhasil memadamkan pemberontakan. Akan tetapi, kelompok anti-Persia telah memperoleh kekuatan yang lebih besar di Athena, dan aristokrat pro-Persia dibuang dari Athena ke Sparta. Darius membalas dengan mengirim tentara yang dipimpin oleh menantunya menyeberangi Hellespont. Akan tetapi, tentara Persia kalah akibat badai dan gangguan Trakia.{{sfn|Shahbazi|1996|p=45}}
 
Darius lalu mengirim tentara kedua yang berjumlah 20.000 dibawahdi bawah pimpinan [[Datis]] untuk menghukum Athena. Mereka berhasil merebut Eretria dan bergerak menuju [[Marathon]]. Pada tahun 490, pada [[pertempuran Marathon]], Persia dikalahkan oleh tentara Athena yang dipimpin oleh [[Miltiades]]. Kekalahan di Marathon menandai berakhirnya invasi Persia ke Yunani pertama.{{sfn|Shahbazi|1996|p=45}}
 
=== Kematian ===
Baris 103:
== Pemerintahan ==
=== Organisasi ===
Darius ingin mengorganisirmengorganisasi kekaisarannya. Pertama-tama, ia mendirikan dua puluh provinsi, yang masing-masing diperintah oleh seorang [[satrap]] (''archon''), dan upeti harus dibayarkan oleh setiap provinsi. Upeti dibayar dalam talenta emas atau perak.{{sfn|Shahbazi|1996|p=47}}
 
Mayoritas satrap berkebangsaan [[bangsa Persia|Persia]] dan merupakan anggota wangsa kerajaan atau enam keluarga bangsawan besar. Untuk memastikan bahwa satrap tidak mendapat terlalu banyak kekuasaan, setiap satrap memiliki sekretaris yang mengawasi urusan negara dan berkomunikasi dengan Darius; bendahara yang menjaga keuntungan provinsial; dan komandan garnisun yang bertanggung jawab atas tentara-tentara. Selain itu, inspektor kerajaan yang merupakan "mata dan telinga" Darius juga memeriksa setiap satrap.{{sfn|Shahbazi|1996|p=48}}
Baris 116:
Darius adalah penganut [[Zoroastrianisme]] dan meyakini bahwa [[Ahura Mazda]] telah menunjuknya untuk menguasai Persia. Ia memiliki keyakinan dualistik dan meyakini bahwa setiap pemberontakan di kerajaannya merupakan ulah Drug, musuh dari [[Asha]]. Darius percaya bahwa karena ia hidup dengan pantas, [[Ahura Mazda]] mendukungnya. {{sfn|Boyce|1979|p=55}} Dalam banyak inskripsi [[cuneiform]], ia menyatakan dirinya sebagai orang percaya yang taat dan bahkan yakin bahwa ia memiliki hak ilahi untuk menguasai dunia.{{sfn|Boyce|1979|p=54-55}}
 
Di wilayah yang ditaklukanditaklukkan oleh Persia, Darius mengikuti toleransi yang telah ditunjukkan oleh Koresh. Ia mendukung kepercayaan dan agama yang "asing" selama tetap tunduk dan damai, bahkan kadang-kadang Darius memberikan mereka hibah.{{sfn|Boyce|1979|p=56}} Ia mendanai restorasi kuil Yahudi yang sebelumnya telah diputuskan oleh Koresh yang Agung. Darius telah menunjukkan dukungan terhadap kultus Yunani dalam suratnya untuk [[Gadatas]], dan mendukung pendeta-pendeta Elamite. Ia juga mengamati ritus agama Mesir yang berhubungan dengan kerajaan, dan membangun kuil untuk dewa Mesir, [[Amun]].{{sfn|Shahbazi|1996|p=49}}
 
=== Pembangunan ===