Dari Negeri Poci: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Andriana08 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Andriana08 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 2:
 
== Selintas komunitas ==
Yang menarik dari terbentuknya Komunitas Negeri Poci adalah sosok [[Piek Ardijanto Soeprijadi]] yang pada era [[1970]]-an sudah dikenal luas sebagai penyair yang karyanya dimuat di berbagai media massa nasional. Selain menulis puisi, Piek juga mengulas puisi-puisi para penyair muda yang saat itu tengah semangat-semangatnya berkarya. Mendapatkan respon positif dari seniornya, semangat Adri Darmadji dan kawan-kawan semakin bertambah. Dari komunikasi lewat tulisan itulah, para penyair muda itu akhirnya berhasil menjalin komunikasi secara personal dengan mengadakan pertemuan-pertemuan secara intens dengan [[Piek Ardijanto]]. Dalam hubungan itu, Piek lebih diposisikan sebagai guru yang membimbing, memberikan pengarahan kepada para penyair pemula. Secara berkala, para penyair muda itu bertandang ke rumah Piek di Tegal, hanya untuk menjalin silaturahmi dan belajar puisi. Dari intensnya hubungan selama bertahun-tahun dengan Piek, itulah akhirnya muncul gagasan membentuk Komunitas Negeri Poci, dengan menerbitkan antologi puisi dengan judul ''Dari Negeri Poci'', yang diikuti 12 penyair, tahun [[1993]]. Acara ini sekaligus menjadi ajang reuni sebagian anggota Komunitas Negeri Poci.
 
Lahirnya ''Dari Negeri Poci'' disambut secara antusias oleh para sastrawan pada saat itu, dan menjadi buah bibir di media massa nasional. Tak pelak, pada tahun berikutnya, [[1994]], 45 penyair berhimpun dan menerbitkan seri dua dengan judul yang sama, ''Dari Negeri Poci II''. Selanjutnya, jarak antara seri ke-dua dan ke-tiga hanya selisih dua tahun, yaitu 1996. Namun untuk seri ke-empat, rentang jaraknya cukup jauh, yakni 17 tahun, meskipun selama kurun waktu itu Komunitas Negeri Poci masih tetap menjaga komunikasi dengan [[Piek Ardijanto]] sampai meninggalnya, tahun [[2001]].
 
== Catatan penting ==
Peluncuran seri Antologi Penyair Indonesia Dari Negeri Poici dengan subjudul ''Negeri Abal-abal'' yang diselenggaraan pada 10 Maret 2013, di Ruang Adipura [[Kota Tegal]] menorehkan catatan penting, yaitu diikuti oleh 99 penyair dari berbagai kota di Indonesia, dengan kemasan lux , dengan ketebalan 718 halaman. Hal lain yang tidak mungkin terlupakan oleh para undangan terutama yang hadir dalam acara itu, adalah peristiwa meninggalnya penyair Boedi Ismanto. Dia jatuh kemudian meninggal dunia saat sedang bersiap-siap akan membacakan karya-karyanya di panggung pertunjukan. Acara ini sekaligus menjadi ajang reuni sebagian anggota Komunitas Negeri Poci.
 
== Daftar kontributor puisi ==