Tarekat Idrisiyah: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 11:
 
=== Tarekat Al-Idrisiyyah di Indonesia ===
Tarekat Al-Idrisiyyah yang dikenal di Indonesia adalah Tarekat yang dibawa oleh [[Syekh al-Akbar Abdul Fattah]] pada tahun 1930, yang sebelumnya bernama Tarekat Sanusiyyah. Syekh al-Akbar Abdul Fattah menerimanya dari Syekh [[Ahmad Syarif as-Sanusi]] al-Khathabi al-Hasani di Jabal Abu Qubais, Mekah. Saat ini kepemimpinan Tarekat Al-Idrisiyyah diteruskan oleh [[Syekh Muhammad Fathurahman, MAg]].
 
Tarekat ini menekankan aspek lahir dan batin dalam ajarannya. Penampilan lahiriyyah ditunjukkan oleh penggunaan atribut dalam berpakaian. Kaum laki-laki berjenggot, berghamis putih, bersurban, dan berselendang hijau. Sedangkan kaum wanitanya mengenakan [[cadar]] hitam. Jama'ahnya menjauhi perkara [[haram]] dan [[makrumakruh]]h seperti merokok. Adapun dalam aspek peribadatannya senantiasa mendawamkan salat berjama'ah termasuk salat sunnahnya. [[Sujud syukur]] setelah salat fardhu dikerjakan secara istiqamah.
 
Tarekat Al-Idrisiyyah lebih dikenal di Malaysia daripada di Indonesia, karena banyak berafiliasi dengan Tarekat lain (seperti TQN). Ada Tarekat Qadiriyyah Idrisiyyah atau [[Ahmadiyyah al-Idrisiyyah]]. Nama Ahmadiyyah diambil dari nama depan Syekh [[Ahmad bin Idris]]. Ketika masuk ke Indonesia, karena alasan politis nama Tarekat [[Sanusiyyah]] berganti dengan nama Idrisiyyah. Mengingat pergerakan [[Sanusiyyah]] saat itu telah dikenal oleh para penjajah Barat.
 
=== Awrad dan Dzikir ===