Pemikiran bebas: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
EmausBot (bicara | kontrib)
k r2.7.3) (bot Menambah: bs:Slobodoumlje
Isaac G. Nusa (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
[[Berkas:Pansy aka.jpg|thumb|Pansy, lambang pemikiran bebas.]]
'''Pemikiran bebas''' adalah pandangan [[filsafat|filosofis]] yang menyatakan opini harus dibentuk berdasarkan [[ilmu pengetahuan]], [[logika]], dan [[alasanakal]], dan tidak boleh dipengaruhi oleh kekuasaan, [[tradisi]] atau [[dogma]].<ref>http://www.k-state.edu/freethought/</ref>
 
Tahun 1600 dianggap sebagai dimulainya era pemikiran bebas modern, ditandai dengan penghukuman mati [[Giordano Bruno]], mantan Pendeta Dominikan.<ref>[http://encyclopedia.stateuniversity.com/pages/7984/freethought.html]</ref>
 
== Ikhtisar ==
Pemikiran bebas berpendapat bahwa setiap individual tidak harus menerima suatu ide yang diusulkan sebagai kebenaran tanpa dibuktikan oleh pengetahuan dan logika. Para pemikir bebas (freethinkers) berusaha untuk membentuk pendapat mereka beradasarkan fakta, penyelidikan ilmiah, dan prinsip logika yang memisahkan diri dari segala kekeliruan akal atau secara sadar membatasi pengaruh dari kekuasaan, bias konfirmasi, bias kongnitif, kebijaksanaan konvensional, kebudayaan populer, prasangka, sektariasme, tradisi, legenda urban dan dogma-dogma lainnya. Mengenai agama, pemikir bebas berpendapat tidak ada bukti cukup untuk mendukung suatu keberadaan dari fenomena supranatural.
 
== Catatan kaki ==