Ngroto, Gubug, Grobogan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Jazle (bicara | kontrib)
Menolak perubahan teks terakhir (oleh 180.254.57.152) dan mengembalikan revisi 6522861 oleh 180.254.57.152
Baris 19:
[[jv:Ngroto, Gubug, Grobogan]]
[[map-bms:Ngroto, Gubug, Grobogan]]
 
ARTI NAMA
Ngroto= berasal dari kata ‘Roto’ yang berarti rata.
Ngroto= meratakan tanah semak belukar.
 
LETAK GEOGRAFI
07°05'34" S 110°41'30" T
 
SEJARAH
Pada jaman dahulu kala, wilayah yang akhirnya dinamakan desa Ngroto ini merupakan wilayah hutan yang penuh dengan semak belukar, ‘gerumbulan’ atau berbukit-bukit. Orang yang pertama kali membuka wilayah ini untuk dijadikan pemukiman adalah Mbah Kamidin.
Konon sewaktu membuka wilayah ini (Jawa: babat alas), beliau menemukan gerumbulan semak belukar yang hendak beliau ratakan. Karena banyaknya gerumbulan (bukit) maka beliau meminta tolong kepada masyarakat sekitar untuk bergotong rotong meratakan gerumbulan tersebut. Atas peristiwa tersebut maka wilayah ini dikenal dengan nama ‘Ngroto’, yang berarti meratakan tanah semak belukar (gerumbulan).
 
LAIN - LAIN
• Luas Wilayah= 4,07 km2
• Jml Penduduk per Januari 2012= 4.910 jiwa
• Jml Dusun= 2
• Jumlah RT/RW= 25 RT, 6 RW
• Fasilitas Pendidikan= 1 PAUD, 2 TK, 3 SD, 1 Madin, 1 MTs, 1 MA, 2 Ponpes.
• Potensi Perekonomian= Pertanian (padi, jagung, palawija), Peternakan (kambing), Pertambangan (pasir kali), Home Industri (tempe, kedelai).