Rusli Turut: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Adi.akbartauhidin (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Adi.akbartauhidin (bicara | kontrib)
+
Baris 18:
== Biografi ==
Rusli lahir di [[Perkebunan Klumpang]] di [[Medan]], [[Sumatera Utara]]. Ia menjalani pendidikan formalnya hingga [[STM]]. Selanjutnya, ia bekerja di BUMN di bagian ''oil service'' dari tahun [[1980]]-[[1991|91]], ia menangani data hasil eksplorasi dan produksi minyak gas dan bumi di seluruh [[Indonesia]].{{sfn|Turut|2010|p=140}} Ia juga memiliki hobi memelihara burung berkicau. Sehingga, banyak pengalamannya yang dituliskan dalam buku-buku pemeliharaan burung.{{sfn|Turut|2010|p=140}}
 
== Pendapat dan pemikiran ==
Ia berpendapat dalam bukunya, bahwa pada perkembangan burung ocehan, ada manfaat dan akibatnya.{{sfn|Rusli|2010|p=8}}{{efn|Asli: "Berkembangnya jumlah penggemar [[Passeriformes|burung ocehan]] memang terasa signifikan.... tak jarang ditemukan efek negatif dari perkembangan tersebut."}} Manfaatnya adalah berkembangnya kontes penggila burung, pengrajin sangkar barang -sehingga yang pada awalnya limbah kayu dapat dijadikan barang bernilai tinggi, seperti [[sangkar burung|sangkar]] dan tempat mandi burung-, bagi pembuat pakan, dan dibuatnya vitamin-vitamin ataupun obat dari pengusaha farmasi.{{sfn|Rusli|2010|pp=8-9}}
 
Selanjutnya, ia memikirkan dampak buruk dari perkembangan burung ocehan. Ia memaparkan bahwa [[ekosistem]] terganggu sebagai akibat dari burung ocehan yang diperdagangkan di pasaran, yang mana 95% burung ocehan yang diperdagangkan adalah hasil tangkapan dari alam. Penangkapan ini pun tidak memperhitungkan usia burung.{{sfn|Rusli|2010|p=10-11}}
 
== Referensi ==
{{reflist}}
 
'''Catatan bawah'''
{{notelist}}
 
'''Bibliografi'''