Pembicaraan:Ki Juru Mertani: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 24:
Juru Martani kemudian menangkap tukang kuda musuh yang sedang mencari rumput. Telinga orang itu dipotong dan ditempeli surat tantangan atas nama [[Hadiwijaya]].
Si tukang kuda pulang ke kadipaten Jipang melapor pada majikannya. [[Arya Penangsang]] marah melihat pembantunya dilukai, apalagi terdapat surat tantangan agar [[Arya Penangsang]] bertarung tanpa kawan melawan [[Hadiwijaya]] di tepi Sungai Bengawan
[[Arya Penangsang]] tidak kuasa menahan emosi. Ia pun berangkat melayani tantangan musuh. Siasat Juru Martani berhasil. Apabila surat tantangan dibuat atas nama [[Ki Ageng Pemanahan]] atau Ki Panjawi, pasti [[Arya Penangsang]] tidak sudi berangkat.
|