Nama asli dari Tuanku Imam Bonjol adalah '''Muhammad Shahab''' serta '''Peto Syarif''', yang lahir di [[Bonjol, Pasaman|Bonjol]] pada tahun [[1772]]. Dia merupakan putra dari pasangan Bayanuddin (ayah) dan Hamatun (ibu). Ayahnya, Khatib Bayanuddin, merupakan seorang alim ulama yang berasal dari Sungai Rimbang, [[Suliki Gunung Mas, Lima Puluh Kota|Suliki, Lima Puluh Kota]].<ref>Muhammad Syamsu As, Ulama pembawa Islam di Indonesia dan sekitarnya, Lentera, 1996</ref> Sebagai ulama dan pemimpin masyarakat setempat, Muhammad Shahab memperoleh beberapa gelar, yaitu ''Peto Syarif'', ''Malin Basa'', dan ''Tuanku Imam''. [[Tuanku nan Renceh]] dari [[Kamang Magek, Agam|Kamang, Agam]] sebagai salah seorang pemimpin dari ''Harimau nan Salapan'' adalah yang menunjuknya sebagai ''Imam'' (pemimpin) bagi kaum Padri di Bonjol. Ia akhirnya lebih dikenal dengan sebutan Tuanku Imam Bonjol.