Pemerintah Kolonial BelandaVOC yang berpusat di [[Batavia]] (kini [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Jakarta]]) dengan gubernur-gubernurnya yang ada di [[Kota Ambon|Ambon]], [[Kepulauan Banda|Banda]] dan [[Pulau Ternate|Ternate]] selalu berhadapan dengan rajaperlawanan pemberontakdari iniPangeran yangNuku. terusVOC mengganjalmenghadapi kekuasaankonfrontasi KompeniNuku (Belanda)dan tanpaKerajaan kompromi.Tidore Merekadalam semuausahanya tidakmenguasai mampu menghadapi konfrontasi NukuMaluku. Nuku merupakan musuh bebuyutan yang tidak bisasulit ditaklukan, bahkan tidak pernah mundur selangkahpun saatbeliau bertempur melawan Belanda di darat maupun di laut.
Ia adalah seorang pejuang yang tidak dapatbisa diajak kompromi. Semangat dan perjuangannyapengaruhnya tidakyang pernahkuat padam,di walaupunwilayah kondisiMaluku. fisiknya mulai dimakanHingga usia.Kodratsenja, rohaninya tetap kuatsemangat dan semangatperjuangannya tetaptidak berkobarberhenti. sampai iaBeliau meninggal dalam usia 67 tahun pada tahun 1805. Sebagai penghargaan terhadap jasa-jasa dan pengorbanannya, Pemerintah Republik Indonesia mengukuhkanmenganugerahkan Sultan Nuku sebagai “[[Pahlawan“Pahlawan Nasional Indonesia]]”Indonesia”.
