Achmad Tahir: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Jayrangkoto (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Jayrangkoto (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 19:
|spouse = Rooslila
|relations =
|children = Gelora Surya Dharma <br /> Hari Indra Utama <br /> Yulia Saprita <br /> [[Linda Amalia Sari|Linda Agum Gumelar]] <br /> [[Adi Putra Darmawan Tahir]] <br /> Chaerul Permata Cita
|alma_mater =
|occupation =
Baris 28:
|footnotes =
}}
'''[[Letnan Jenderal|Letjen.]] ([[Purnawirawan|Purn.]]) [[TNI]] Achmad Tahir''' ({{lahirmati|[[Kisaran]], [[Sumatera Utara]]|27|6|1924|[[Jakarta]]|17|8|2002}}) adalah seorang pejuang kemerdekaan dan tokoh militer [[Indonesia]]. Dia pernah mengemban tugas sebagai Panglima Divisi IV/[[TKR]] pada zaman revolusi kemerdekaan Indonesia.

Pada masa [[Orde Baru]], dia dipercaya menjadi Menteri Pariwisata Pos dan Telekomunikasi dalam [[Kabinet Pembangunan IV]] periode [[1982]]-[[1987]] dan [[Kabinet Pembangunan V]] periode 1987-[[1992]] dibawah pemerintahan Presiden [[Soeharto]]. Setelah tidak lagi menjadi menteri, dia tetap aktifditugaskan sebagai Dubes Keliling [[Gerakan Nonblok]] untuk wilayah [[Eropa]] dankemudian sebagaimenjadi Ketua Umum [[Legiun Veteran Republik Indonesia]] (LVRI).<ref>www.tokohindonesia.com [http://www.tokohindonesia.com/tokoh/article/282-ensiklopedi/535-achmad-tahir Prajurit Pejuang Sampai Akhir]</ref>
 
Ia adalah Sesepuh Puak [[Melayu]] Sumatera Utara, yang telah diberi gelar Tengku Pangeran oleh Majelis Adat Budaya Melayu (MABMI) di [[Kesultanan Deli]].