Oto Iskandar di Nata: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: menghilangkan bagian [ * ]
Adi.akbartauhidin (bicara | kontrib)
k ←Suntingan 125.161.29.222 (bicara) dikembalikan ke versi terakhir oleh Albertus Aditya
Baris 6:
 
Oto menempuh pendidikan dasarnya di [[Hollandsch-Inlandsche School]] (HIS) Bandung, kemudian melanjutkan di [[Kweekschool|Kweekschool Onderbouw]] (Sekolah Guru Bagian Pertama) Bandung, serta di Hogere Kweekschool (Sekolah Guru Atas) di [[Purworejo]], [[Jawa Tengah]]. Setelah selesai bersekolah, Oto menjadi guru HIS di [[Banjarnegara]], [[Jawa Tengah]]. Pada bulan Juli 1920, Oto pindah ke Bandung dan mengajar di HIS bersubsidi serta perkumpulan Perguruan Rakyat.<ref name=Sunarti/>
 
== Pra kemerdekaan ==
Dalam kegiatan pergarakannya di masa sebelum kemerdekaan, Oto pernah menjabat sebagai Wakil Ketua [[Budi Utomo]] cabang Bandung pada periode [[1921]]-[[1924]], serta sebagai Wakil Ketua Budi Utomo cabang Pekalongan tahun 1924. Ketika itu, ia menjadi anggota ''Gemeenteraad'' ("Dewan Kota") [[Pekalongan]] mewakili Budi Utomo.
 
Oto juga aktif pada organisasi [[budaya Sunda]] bernama [[Paguyuban Pasundan]]. Ia menjadi Sekretaris Pengurus Besar tahun [[1928]], dan menjadi ketuanya pada periode [[1929]]-[[1942]]. Organisasi tersebut bergerak dalam bidang pendidikan, sosial-budaya, politik, ekonomi, kepemudaan, dan pemberdayaan perempuan.
 
Oto juga menjadi anggota [[Volksraad]] ("Dewan Rakyat", semacam DPR) yang dibentuk pada masa [[Hindia Belanda]] untuk periode [[1930]]-[[1941]].
 
Pada [[masa penjajahan Jepang]], Oto menjadi Pemimpin surat kabar [[Tjahaja (koran)|Tjahaja]] (1942-1945). Ia kemudian menjadi anggota [[BPUPKI]] dan [[PPKI]] yang dibentuk oleh pemerintah pendudukan Jepang sebagai lembaga-lembaga yang membantu persiapan kemerdekaan Indonesia.
 
== Pasca kemerdekaan ==