Venus: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
MerlIwBot (bicara | kontrib)
Atmosfer
Baris 96:
'''Venus''' atau '''Bintang Kejora''' adalah [[planet]] terdekat kedua dari [[matahari]] setelah [[Merkurius (planet)|Merkurius]]. Planet ini memiliki radius 6.052 km, diameter 12.104 km. Atmosfer Venus mengandung 97% [[karbondioksida]] (CO<sub>2</sub>) dan 3% [[nitrogen]], sehingga hampir tidak mungkin terdapat kehidupan.
 
Venus mengorbit selama 224,7 hari Bumi. Planet ini dinamai dewi cinta Romawi dan keindahan. Setelah Bulan, ini merupakan obyek alami terang di langit malam, mencapai magnitudo tampak dari -4.6, cukup terang untuk melemparkan bayangan [13]. Karena Venus merupakan planet rendah dari Bumi, ia tidak pernah muncul untuk usaha jauh dari Matahari : elongasi maksimum mencapai 47,8 °. Venus mencapai kecerahan maksimum sesaat sebelum matahari terbit atau segera setelah matahari terbenam, yang untuk alasan ini telah disebut oleh budaya kuno sebagai Bintang Fajar atau Bintang Sore.
Arah [[rotasi]] Venus berlawanan dengan arah rotasi planet-planet lain. Selain , itujangka waktu rotasi Venus lebih lama daripada jangka waktu [[revolusi]]nya dalam mengelilingi Matahari. Kala rotasinya 243 hari, sedangkan kala revolusinya 225 hari.
 
== Atmosfer ==
 
Venus memiliki Atmosfer. Tekanan Atmosfer di permukaan planet adalah 92 kali lipat dari Bumi. Dengan suhu permukaan rata-rata 735 K (462 ° C, 863 ° F), Venus adalah jauh planet terpanas di tata surya. Ia tidak memiliki siklus karbon untuk mengunci karbon kembali ke permukaan batu dan fitur, juga tidak tampaknya memiliki kehidupan organik menyerap dalam biomassa. Venus mungkin telah memiliki lautan di masa lalu, tetapi ini akan menguap karena suhu naik karena efek rumah kaca. permukaan Venus adalah kering desertscape diselingi dengan slab-seperti batu dan berkala disegarkan oleh vulkanisme.
 
 
Kandungan atmosfernya yang pekat dengan CO<sub>2</sub> menyebabkan suhu permukaannya sangat tinggi akibat [[efek rumah kaca]]. Suhu permukaannya maksimal 464°C. Lapisan atmosfer Venus memantulkan hampir 80 persen cahaya matahari. Sehingga kita dapat melihat Venus dengan jelas. Atmosfer Venus tebal dan selalu diselubungi oleh awan. Pakar [[astrobiologi]] berspekulasi bahwa pada lapisan awan Venus [[termobakteri]] tertentu masih dapat melangsungkan kehidupan.
 
Atmosfer yang tebal menyebabakan permukaan Venus sulit diamati. Namun, hasil pemetaan dengan radar yang dilakukan misi pesawat eksplorasi [[Magellan]], yang diluncurkan pada [[4 Mei]] [[1989]], menunjukkan permukaan planet Venus tampak penuh kawah dan gunung api.
 
== Rujukan ==