Batas (film): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Jayrangkoto (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Kadalia (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 36:
Jaleswari berada dalam tapal batas pilihan. Karisma hutan dan pola hidup masyarakat telah menyadarkan dirinya bahwa upaya memperbaiki kehidupan masyarakat tidak bisa dipisahkan dengan adat istiadat setempat. Jaleswari sangat memahami Adeus, seorang guru yang dipercaya menjalankan program pendidikan, kini menjadi pribadi pendiam dan apatis, karena sistem pendidikan yang diinginkan perusahaan di Jakarta, tidak sesuai dengan keinginan masyarakat. Masyarakat lebih memilih untuk jadi tenaga kerja yang dijanjikan jadi kaya oleh penjual jasa bernama Otik. Salah satu korbannya adalah Ubuh, pekerja [[TKI]] yang melarikan diri dari negeri tetangga. Oleh masyarakat Dayak disana, Ubuh tak hanya beroleh perlindungan namun juga kehangatan dan keramahan yang perlahan membuatnya berangsur pulih dari trauma.
 
Tragedi kemanusiaan ini, merubahmengubah pemikiran Jaleswari. Semua peristiwa terjadi di depan matanya. Jiwanya goncang dan Panglima Adayak, kepala suku menuntunnya memahami "Bahasa Hutan" yang mengetengahkan rasa hormat dan cinta untuk tidak merusak dan sebaliknya malah menjaga dan meningkatkan harkat manusia dan lingkungan kehidupannya. Langkah Jaleswari sangat membantu Arif sebagai instrumen negara yang dalam penyamaran dan ditugaskan di wilayah perbatasan.<ref>[http://www.21cineplex.com/batas-bata,movie,2532.htm, Laman Batas], diakses pada 26 April 2011</ref>
 
== Referensi ==