Asal-usul air di Bumi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 3:
'''Asal usul air di Bumi''', atau alasan mengapa ada lebih banyak [[air]] di Bumi daripada di planet lain di [[Tata Surya]], masih belum dipastikan. Ada beberapa teori yang telah diajukan untuk menjelaskan bagaimana samudra di Bumi terbentuk:
* Pendinginan Bumi [[Hadean|purba]] hingga ke titik ketika komponen volatil yang terlepas ke atmosfer mencapai tekanan tertentu yang memungkinkan penstabilan dan pemertahanan air.
* [[Komet]], [[objek trans-Neptunus]], atau [[meteorit]] ([[protoplanet]]) yang kaya akan air menubruk Bumi dan membawa air. Pengukuran rasio [[isotop]] [[hidrogen]] [[deuterium]] dan [[hidrogen-1|protium]] menunjukkan peran [[asteroid]] karena kemiripannya dengan persentase ketidakmurnian dalam [[kondrit]] yang kaya akan karbon di samudra Bumi, sementara pengukuran terhadap konsentrasi isotop di komet dan objek trans-Neptunus hanyatidak miripterlalu sedikitmirip dengan yang di Bumi.
* Secara [[biokimia]] melalui [[mineralisasi]] dan [[fotosintesis]]
* Perembesan air yang disimpan di [[mineral]] [[hidrat]] di bebatuan Bumi secara perlahan.