Stola: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 21:
 
===Protestan===
Dalam gereja-gereja Protestan, stola sangat sering dipandang sebagai lambang tahbisan dan jabatan pelayanan Firman dan [[Sakramen]]. Stola kerap diberikan oleh jemaat (kadang kala berupa stola buatan tangan atau stola yang diberi hiasan) sebagai hadiah pada saat pentahbisan atau perayaan peringatan tahbisan seseorang. Umumnya klerus protestan mengenakan stola dengan aturan yang sama dengan imam Anglikan atau imam Katolik Ritus Latin yakni disampirkan pada tengkuk dan membiarkan kedua ujungnya menjuntai pada dada (dan tidak disilangkan). Stla secara umum dikenakan oleh para petugas pelayanan yang tertahbis dalam [[Gereja Lutheran]], [[Gereja Methodis]], Presbiteria, dan beberapa [[denominasi]] protestan lainnya.
 
Dalam Gereja Lutheran Injili di Amerika (ELCA, Evangelical Lutheran Church in America), hanya para uskup dan pastor yang mengenakan stola karena hanya merekalah yang menerima tahbisan, yakni stola imam, karena dalam tradisi Lutheran jabatan uskup bukanlah suatu tahbisan tersendiri melainkan hanya suatu jabatan tertentu saja. Para petugas pelayanan diakonal ELCA (setara dengan diakon) umumnya tidak emngenakan stola, namun kadangkala mengenakan stola diakon tradisional pada saat menjalankan fungsi liturgis tradisional selaku diakon.
 
Dalam Gereja Persatuan Methodis di Amerika Serikat (United Methodist Church), para diakon mengenakan stola dengan cara yang sama seperti diakon-diakon dalam tradisi Anglikan dan Katolik Ritus Latin. Seorang penatua yang tertahbis mengenakan stola dengan cara yang sama dengan imam-imam Anglikan dan Katolik Ritus Latin, karena jabatan penatua dalam gereja ini setara dengan jabatan imam dalam Gereja Anglikan atau Katolik.
 
==Simbolisme dan warna==