Cucak kuning: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
mengembangkan |
||
Baris 14:
| binomial_authority = ([[Johann Friedrich Gmelin|Gmelin]], 1789)
}}
'''Cucak kuning''' (''Pycnonotus melanicterus'') adalah nama sejenis [[burung pengicau]] dari suku Pycnonotidae. Burung ini juga dikenal umum sebagai ''kutilang emas'', ''pecampeor'' ([[bahasa Sunda|Sd.]]) atau ''tempuruk kunyit'' ([[bahasa Melayu|Mly.]]). Nama ilmiahnya adalah ''Pycnonotus melanicterus'' (Gmelin, 1789). Sementara dalam [[bahasa Inggris]] disebut ''Black-crested Bulbul'', merujuk pada jambulnya yang [[hitam]].
[[Berkas:Black-crested Bulbul.jpg|thumb|left|220px|Cucak kuning, dari Fraser Hill, [[Malaysia]] ]]▼
==
== Deskripsi ==
Burung ini berukuran sedang, agak kecil dan ramping (18 cm). Sisi tubuh atas berwarna hijau [[zaitun]], sisi bawah berwarna kuning. [[Kepala]] berwarna hitam kelam, dengan warna merah pada [[tenggorokan]] (kecuali [[subspesies]] [[Kalimantan]] yang berwarna kuning). [[Paruh]] dan [[kaki]]nya hitam.<ref name=Hermawan, hlm.128/>
== Ancaman ==▼
Termasuk salah satu jenis burung yang sering ditangkap untuk dipelihara, karena suara dan keindahan bulunya. Belum ditangkarkan.▼
== Referensi ==
{{Reflist}}
{{Refbegin}}
*{{cite book
|last=Hermawan
|first=Rudi
|title=Rahasia Sukses Mencetak 50 Jenis Burung Kicau
|publisher=Pustaka Baru Press
|location=[[Yogyakarta]]
|language=Indonesia
|year=2012
|pages=
|isbn=978-602-99884-8-4
}}
{{Refend}}
== Bacaan lanjutan ==
▲Menyebar luas di [[India]], [[Tiongkok]] selatan, [[Asia Tenggara]], [[Sumatra]], Kalimantan dan [[Jawa]]. Umum ditemukan di [[dataran rendah]] dan [[perbukitan]] Sumatra sampai ketinggian 1.200 m. Di Jawa, lebih umum ditemukan di Jawa bagian barat dan bagian selatan, di [[hutan dataran rendah]] hingga ketinggian 1.500 m dpl. Di Kalimantan, lebih umum di [[gunung|gunung-gunung]], dari G. Kinabalu, Kayan hulu hingga Liang Kubung.
▲== Ancaman ==
▲Termasuk salah satu jenis burung yang sering ditangkap untuk dipelihara, karena suara dan keindahan bulunya. Belum ditangkarkan.
▲== Bahan Bacaan ==
* King, B., M. Woodcock, and E.C. Dickinson. 1975. ''A Field Guide to The Birds of South-East Asia''. Collins. London. ISBN 0-00-219206-3
* MacKinnon, J. 1993. ''Panduan lapangan pengenalan Burung-burung di Jawa dan Bali''. Gadjah Mada University Press. Jogyakarta. ISBN 979-420-150-2
Baris 42 ⟶ 50:
== Pranala luar ==
* {{en}} [http://www.iucnredlist.org/search/details.php/52211/all ''Pycnonotus melanicterus'' pada IUCN Red List Database], diakses pada 01/8/2006
* {{en}} [http://www.itis.usda.gov/servlet/SingleRpt/SingleRpt?search_topic=TSN&search_value=562618 ''Pycnonotus melanicterus'' pada ITIS Database], diakses pada 01/8/2006▼
▲{{en}} [http://www.itis.usda.gov/servlet/SingleRpt/SingleRpt?search_topic=TSN&search_value=562618 ''Pycnonotus melanicterus'' pada ITIS Database], diakses pada 01/8/2006
[[Kategori:Merbah]]
|