Musik Arab: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Andreas Sihono (bicara | kontrib)
k ←Suntingan 110.139.13.28 (bicara) dikembalikan ke versi terakhir oleh EmausBot
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 111:
 
Gambus memiliki suara rendah yang unik. Gambus [[Arab]] berbeda dengan yang ada di [[Turki]], [[Armenia]], atau [[Yunani]]. Di Turki terdapat berbagai tala, dan berbeda dengan yang ada di Arab. Nama ''lute'' di Eropa adalah berasal dari Arab, yaitu ''al oud''.
)
 
=== Qanun (Kecapi Arab) ===
<!--[[Berkas:Qanun.jpeg|thumb|left|120px|Qanun]] -->
Qanum adalah alat musik dawai seperti kecapi atau zither yang berasal dari Harpa Mesir, dan dimainkan sejak Abad X, kemudian dibawa ke Eropa pada Abad XII. Arti ''Qanun'' sebenarnya adalah ''Hukum''.
 
Baris 122 ⟶ 121:
 
=== Nay (Serunai Arab) ===
<!--[[Berkas:Nay.jpeg|thumb|right|90px|Nay]]-->
 
[[Berkas:Nay.jpeg|thumb|right|90px|Nay]]
 
''Nay'' (bahasa Parsi berarti ''reed'' atau yang dipakai untu ''Clarinet''), atau kalau di Sumatera disebut ''Serunai''. Alat ini memiliki 9 sambungan, dengan 6 lubang (seperti pada suling bambu) dan 1 lubang dibawah untuk jempol (seperti pada rekorder). Berbagai panjang untuk setiap tala nada. Cara meniup seperti suling, untuk nada tinggi dengan tiupan lebih. Meskipun kelihatan sangat sederhana, namun cukup sulit, terutama kalau mau mendapat suara khusus harus berpengalaman.
Baris 130 ⟶ 127:
 
=== Rebana (Tamborin Arab) ===
<!--[[Berkas:Rebana.jpeg|thumb|left|220px|Rabana]] -->
 
[[Rebana]] yang kita kenaldikenal di sini adalah berasal dari [[Arab]], terutama dipakai untuk [[Qasidah]], Musik Melayu, maupun [[Dangdut]], yang juga kita kenal dengan bama ''tambourine'' (di Arab disebut ''sagaat''. Ukuran bervariasi, kalau dalam musik [[Dangdut]] disebut ''kendang dengan kulit lembu, dan suling dari bambu'', namun di Arab biasanya memakai kulit domba (banyak di sana) atau kulit ikan. Ukurannya biasanya dengan diameter 20 cm dan tinggi 8 cm, diberi krincingan tembaga sebanyak 5 pasang.
[[Berkas:Rebana.jpeg|thumb|left|220px|Rabana]]
 
[[Rebana]] yang kita kenal di sini adalah berasal dari [[Arab]], terutama dipakai untuk [[Qasidah]], Musik Melayu, maupun [[Dangdut]], yang juga kita kenal dengan bama ''tambourine'' (di Arab disebut ''sagaat''. Ukuran bervariasi, kalau dalam musik [[Dangdut]] disebut ''kendang dengan kulit lembu, dan suling dari bambu'', namun di Arab biasanya memakai kulit domba (banyak di sana) atau kulit ikan. Ukurannya biasanya dengan diameter 20 cm dan tinggi 8 cm, diberi krincingan tembaga sebanyak 5 pasang.
 
Karena kulit domba atau ikan sangat sensitif terhadap kelembaban udara, maka sebelum main mereka sering memanaskan di atas api lebih dahulu. Oleh sebab itu mereka sering membawa cadangan. Sejak tahun 1980, sudah ada yang modern, dibuat dari aluminium atau palstik, kemudian kulitnya diganti dengan plastik juga (tentunya hal ini untuk menjaga kestabilan terhadap kelembaban udara). Malah ada rebana yang dapat ditala seperti halnya timpani.
Baris 142 ⟶ 137:
Kata ''buzuq'' berasal dari [[Turki]], pada masa prajurit [[Ottoman]], yang berarti ''kepala terbakar''. Awalnya alat musik ini dibuat dari sepotong kayu tunggal yang dipotong dan digerus, namun sekarang sudah berupa beberapa lapis kayu untuk membentukny, dan juga putaran dawai sudah dengan mekanik seperti gitar.
 
Alat musik ini mempunyai papan jari yang panjang dan dawai logam, dimainkan dengan petikan plektrum tanduk, sekarang dari palstik. Dawai logam memberi suara yang nyaring, baiasnya dimainkan secara tunggal dan tidak dalam kelompok pemusik Arab (band), dan biasa dijumpai di [[Suriah]], [[Lebanon]], [[PalestinePalestina]], dan [[JordanYordania]], terutma dalam hubungan dengan Musik [[Gypsy]].
 
== Referensi ==