Eukariota: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
ZéroBot (bicara | kontrib)
k r2.7.1) (bot Menambah: als:Eukaryoten
Baris 39:
[[Tumbuhan]], dan [[jamur]] yang kebanyakan [[multiselular]] serta berbagai kelompok lainnya yang diklasifikasikan secara kolektif sebagai [[protista]] (banyak di antaranya [[uniselular]]). Sebaliknya, organisme-organisme lainnya, misalnya [[bakteri]], tidak mempunyai nuklei dan struktur sel kompleks lainnya, organisme-organisme seperti itu disebut [[prokariota]].
 
==
== Ciri-ciri sel ==
Pada umumnya, sel eukariota memiliki ukuran yang lebih besar dari prokariota dan memiliki bagian-bagian sub-[[Sel (biologi)|selular]] yang disebut dengan [[organel]] dan [[sitoskeleton]] yang terdiri atas [[mikrotubulus]], [[mikrofilamen]] dan [[filamen antara]]. Berbeda dengan prokariota, DNA eukariota disimpan dalam kumpulan [[kromosom]] yang tersimpan di dalam nuklei yang terbungkus membran nuklei. Selain melakukan [[pembelahan sel]] secara aseksual, kebanyakan eukariota juga bisa melakukan [[reproduksi seksual]] melalui proses [[fusi sel]], yang tidak ditemukan pada prokariota.
 
=== Membran internal ===
Sel eukariotik memiliki bermacam-macam struktur yang dibatasi membran, yang secara kolektif disebut [[sistem endomembran]]. Ruang sederhana, yang disebut [[vesikel]] atau [[vakuola]], dapat terbentuk dengan pemisahan dari membran lain. Banyak sel menelan makanan dan bahan lain melalui proses yang disebut [[endositosis]], dimana membran luar melekuk ke dalam kemudian putus membentuk vesikel. Kemungkinan banyak organel bermembran lainnya berasal dari vesikel yang demikian.
 
Inti sel dilapisi oleh [[membran sel|membran ganda]], yang memiliki pori-pori yang memungkinkan bahan-bahan keluar-masuk. Bermacam peluasan membran nukleus yang berbentuk tabung atau lembaran membentuk [[retikulum endoplasma]] (atau RE), yang terlibat dalam transpor dan pematangan protein. RE terdiri atas RE kasar yang memiliki [[ribosom]] yang melekat, dan protein yang disintesis ribosom itu memasuki ruang dalam atau lumen . Kemudian, biasanya mereka memasuki vesikel, yang terpisah dari RE halus. Pada kebanyakan eukariota, vesikel pembawa protein ini dilepaskan dan dimodifikasi pada tumpukan vesikel yang memipih yang disebut [[badan Golgi]] atau diktiosom.
 
Vesikel dapat berspesialisasi untuk beragam kegunaan. Contohnya, [[lisosom]] mempunyai enzim yang menguraikan isi vakuola makanan, dan [[peroksisom]] yang fungsinya menguraikan [[peroksida]], yang beracun. banyak [[protozoa]] memiliki vakuola kontraktil, yang mengumpulkan dan membuang kelebihan air dan [[ekstrusom]], yang mengeluarkan bahan yang dipakai untuk melawan pemangsa atau menangkap mangsa. Pada tumbuhan tingkat tinggi, sebagian besar ruang sel diisi oleh vakuola pusat, yang fungsi utamanya untuk menjaga tekanan osmotik.
 
=== Mitokondria dan plastida ===
AMPMP, [[tiroksin]], [[yodium sianida]], and molekul [[yodium]].<ref>{{en}} {{cite web|url=http://www.sigmaaldrich.com/etc/medialib/docsmedialibdocs/Sigma/Product_Information_Sheet/1/m9004pis.Par.0001.File.tmp/m9004pis.pdf|title=Malic Dehydrogenase from bovine heart|accessdate=2010-02-26|work=Sigma Aldrich|format=pdf}}</ref>
[[Mitokondria]] adalah organel yang ditemukan pada hampir semua eukariota. Mitokondria diselubungi membran ganda, yang membran dalamnya berlekuk-lekuk ke dalam membentuk krista, tempat berlangsungnya [[respirasi aerobik]]. Mitokondria memiliki DNA dan ribosom-nya sendiri dan hanya terbentuk dari pembelahan mitokondria lain. Sekarang mereka umumnya berkembang dari prokariota yang ber[[endosimbiosis]], mungkin [[proteobacteria]]. Beberapa protozoa yang tidak memiliki mitokondria ditemukan mempunyai organel yang diturunkan dari mitokondira seperti [[hidrogenosom]] dan [[mitosom]].
 
Tumbuhan dan berbagai kelompok [[alga]] juga memiliki [[plastida]]. Dan plastida ini juga mempunyai DNA sendiri dan berkembang dari proses endosimbiosis, dalam hal ini [[cyanobacteria]]. Biasanya plastida berbentuk [[kloroplas]], yang mengandung [[klorofil]] dan menghasilkan energi melalui [[fotosintesis]] seperti halnya cyanobacteria. Plastida lain terlibat dalam menyimpan makanan. Meskipun plastida mungkin memiliki satu asal, tidak semua grup yang memiliki plastida berkerabat dekat. beberapa eukariota mendapatkannya dari yang lain dengan endosimbiosis penelanan sekunder.
 
Sel eukariotik mempunyai dua buah isoenzim ''malate dehydrogenase'' yang berupa mitokondria (m-MDH) dan plastida ({{lang-en|cytoplasmic}}) (s-MDH). Enzim ini berfungsi untuk konfigurasi [[isomer]] L pada asam malik ({{lang-en|malate}}). Inhibitor enzim ini adalah ATP, ADP,
AMP, [[tiroksin]], [[yodium sianida]], and molekul [[yodium]].<ref>{{en}} {{cite web|url=http://www.sigmaaldrich.com/etc/medialib/docs/Sigma/Product_Information_Sheet/1/m9004pis.Par.0001.File.tmp/m9004pis.pdf|title=Malic Dehydrogenase from bovine heart|accessdate=2010-02-26|work=Sigma Aldrich|format=pdf}}</ref>
 
== Reproduksi ==