Protein: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Sebagai cadangan makanan yang digunakan setelah karbohidrat dan lemak
Baris 9:
Biosintesis protein alami sama dengan [[ekspresi genetik]]. [[Kode genetik]] yang dibawa [[DNA]] di[[transkripsi]] menjadi [[RNA]], yang berperan sebagai cetakan bagi [[translasi]] yang dilakukan [[ribosom]].<ref>Ussery D. 1998. Gene Expression & Regulation. http://www.cbs.dtu.dk/staff/dave/DNA_CenDog.html. Diakses pada 5 Mei 2010</ref> Sampai tahap ini, protein masih "mentah", hanya tersusun dari asam amino proteinogenik. Melalui mekanisme pascatranslasi, terbentuklah protein yang memiliki fungsi penuh secara biologi.<ref>Jolane Abrams. 2010. DNA, RNA, and Protein: Life at its simplest. http://www.postmodern.com/~jka/rnaworld/nfrna/nf-rnadefed.html. Diakses pada 5 Mei 2010.</ref><ref>Crick F. 1970. Central dogma of molecular biology. ''Nature'' 227:561-563.</ref>
 
=== == Struktur ==
[[Berkas:Protein Structure.jpg|thumb|350px|Struktur tersier protein. Protein ini memiliki banyak struktur sekunder ''beta-sheet'' dan ''alpha-helix'' yang sangat pendek. Model dibuat dengan menggunakan koordinat dari Bank Data Protein (nomor 1EDH).]]
 
Baris 38:
 
Struktur protein lainnya yang juga dikenal adalah ''domain''. Struktur ini terdiri dari 40-350 asam amino. Protein sederhana umumnya hanya memiliki satu ''domain''. Pada protein yang lebih kompleks, ada beberapa ''domain'' yang terlibat di dalamnya. Hubungan rantai polipeptida yang berperan di dalamnya akan menimbulkan sebuah fungsi baru berbeda dengan komponen penyusunnya. Bila struktur ''domain'' pada struktur kompleks ini berpisah, maka fungsi biologis masing-masing komponen domain penyusunnya tidak hilang. Inilah yang membedakan struktur ''domain'' dengan struktur kuartener. Pada struktur kuartener, setelah struktur kompleksnya berpisah, protein tersebut tidak fungsional.
===
 
== Kekurangan Protein ==