Suhatman Imam: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Jayrangkoto (bicara | kontrib) ←Membuat halaman berisi ''''Suhatman Imam''' (lahir di Padang, Sumatera Barat tahun 1956) adalah seorang atlet dan pelatih sepakbola Indonesia. Suhatman Imam dikenal sebagai salah...' |
Jayrangkoto (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 3:
Suhatman Imam dikenal sebagai salah satu pemain terbaik Indonesia di era akhir 70an. Ia memulai karir sepakbolanya di [[PSP Padang]] sebelum direkrut oleh [[PSSI]] untuk memperkuat Tim Nasional Indonesia Senior dalam pertandingan [[Pra-Olimpiade]] di [[Jakarta]] pada tahun 1975. Pada kejuaraan [[Asia]] tahun 1977 di [[Bangkok]] ia bahkan dipercaya menyandang ban kapten.
Seperti pemain lainnya, ia-pun tak luput dari cidera, bahkan cidera yang dideritanya pada tahun 1978 itu sangat parah sehingga mengakhiri karirnya sebagai pemain sepakbola. Namun karena kepiawaiannya dalam sepakbola, ia-pun didaulat oleh [[KONI]] [[Sumatera Barat]] untuk jadi pelatih tim daerah itu dalam [[Pekan Olahraga Nasional]] ([[PON]]) tahun 1981. Dalam ajang PON itu ia dianggap sukses melatih tim sepakbola [[Sumbar]], sehingga ia
Pada tahun 1985, Suhatman kembali diminta melatih. Kali ini P.S. [[Semen Padang]] menginginkan sentuhan tangan dinginnya untuk memoles klub itu dalam menghadapi kompetisi di liga Indonesia saat itu yaitu [[Galatama]]. Pada 1992 ia membawa Semen Padang menjuarai [[Piala Indonesia]] dengan menekuk [[Arema Malang]]. Karier kepelatihan Suhatman tidak berhenti sampai disitu, ia-pun kemudian di angkat menjadi asisten pelatih PSSI senior, Ivan Toplak yang berasal dari [[Serbia]]. Bahkan diawal tahun 90an ia dipercaya melatih tim Primavera yang dibina dalam kompetisi pemain muda di [[Italia]] dan hasilnya banyak melahirkan pemain berkualitas, seperti [[Kurniawan Dwi Yulianto]], [[Kurnia Sandy]], [[Yeyen Tumena]], [[Sugiantoro]] dan lain-lain.
| |||