Gunung Pulosari: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Amirobot (bicara | kontrib)
k r2.7.1) (bot Menambah: fa:پولوساری
Xqbot (bicara | kontrib)
k r2.7.3) (bot Menambah: jv:Gunung Pulosari; kosmetik perubahan
Baris 17:
'''Gunung Pulosari''' adalah gunung berapi di [[Kabupaten Pandeglang]], [[Banten]], [[Indonesia]]. Walaupun tidak ada data letusan yang pernah terjadi, tapi terdapat aktivitas [[fumarol]] yang terjadi di dinding kaldera dengan kedalaman 300 meter.
 
Menurut ''[[Sajarah Banten]]'', sesampai di [[Banten Girang]], [[Sunan Gunung Jati]] dan puteranya, [[Hasanuddin]], mengunjungi Gunung Pulosari yang saat itu merupakan tempat kramat bagi kerajaan. Di sana, Gunung Jati menjadi pemimpin agama masyarakat setempat, yang masuk Islam. Baru setelah itu Gunung Jati menaklukkan Banteng Girang secara militer. Kemudian dia menjadi raja dengan restu raja [[Kesultanan Demak|Demak]]. Dengan kata lain, Gunung Jati bukan mendirikan kerajaan baru, tapi merebut tahta dari kerajaan yang sudah ada, yaitu Banten Girang<ref>Claude Guillot, Lukman Nurhakim , Sonny Wibisono, "La principauté de Banten Girang", ''[[Archipel]]'', Tahun 1995, Volume 50, No. 50, halaman 13-24</ref>.
 
Di [[Museum Nasional Indonesia]] di Jakarta terdapat sejumlah arca yang disebut "arca [[Caringin]]" karena pernah menjadi hiasan kebun asisten-resisten Belanda di tempat tersebut. Arca tersebut dilaporkan ditemukan di Cipanas, dekat kawah Gunung Pulosari, dan terdiri dari satu dasar patung dan 5 arca berupa [[Shiwa]] Mahadewa, [[Durga]], [[Batara Guru]], [[Ganesha]] dan [[Brahma]]. Coraknya mirip corak patung Jawa Tengah dari awal abad ke-10.
Baris 23:
Diperkirakan Gunung Pulosari adalah tempat kramat [[Kerajaan Sunda]], yang pernah ada antara tahun 932 dan 1030 di bagian utara [[provinsi Banten]] sekarang.
 
== Catatan ==
<references/>
 
Baris 41:
[[en:Pulosari]]
[[fa:پولوساری]]
[[jv:Gunung Pulosari]]
[[nl:Pulosari]]
[[sk:Pulosari]]