Vulgata: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 68:
==Prolog-prolog==
== Pengaruh terhadap Budaya Barat ==
Dalam hal memiliki arti penting bagi budaya, seni, dan kehidupan Abad Pertengahan, Vulgatalah yang paling unggul. Selama abad-abad kegelapan dan berlanjut pada masa Renaissance dan Reformasi, karya agung Santo HeronimusHieronimus itu tegak laksana pilar terakhir kejayaan Romawi dan batu karang Gereja Latin karena Vulgata berjuang mempersatukan Eropa yang terpecah-pecah melalui iman Katolik. Karena Versi Alkitab ini dikenal baik dan dibaca oleh umat beriman selama seribu tahun (antara tahun 400–1530 Masehi), Vulgata menjadi sangat berpengaruh, terutama atas seni dan musik, sebab Vulgata menjadi sumber ilham bagi lukisan-lukisan, kidung-kidung dan drama-drama rohani populer yang tak terbilang banyaknya. Bahkan tatkala tradisi Reformasi Jenewa berusaha menggantikan Vulgata Latin dengan versi bahasa setempat yang diterjemahkan dari bahasa aslinya, Vulgata tetap mereka pertahankan dan gunakan dalam debat teologis. Baik dalam kumpulan khotbah-khotbah [[Yohanes Calvin]] dalam Bahasa latin, maupun dalam edisi Perjanjian Baru Bahasa Yunani karya Theodorus Beza, teks referensi Latin pendamping yang digunakan adalah Vulgata; dan di tempat-tempat gereja-gereja Protestan meneladani Jenewa melakukan upaya yang sama - seperti di [[Inggris]] dan [[Skotlandia]] - justru timbul apresiasi yang lebih luas atas terjemahan HeronimusHieronimus karena gaya bahasanya yang agung dan prosanya yang luwes. Padanan Vulgata yang paling dekat dalam Bahasa Inggris, yakni Alkitab Raja Yakobus (Alkitab ''King James Version''), atau ''Authorised Version'', memperlihatkan tanda-tanda pengaruh Vulgata, teristimewa jika dibandingkan dengan versi bahasa setempat yang lebih awal karya William Tyndale; dalam hal cara HeronimusHieronimus memadukan secara teknis kosa kata religius Latin yang tepat dengan gaya prosa yang agung dan ritme-ritme puitis yang kuat.
 
===Terjemahan-terjemahan yang didasarkan pada Vulgata===