Bungurasih, Waru, Sidoarjo: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Aldo samulo (bicara | kontrib)
k ←Suntingan 114.79.61.28 (bicara) dikembalikan ke versi terakhir oleh 114.79.56.89
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 13:
}}
'''Bungurasih''' adalah sebuah desa di wilayah Kecamatan [[Waru, Sidoarjo|Waru]], [[Kabupaten Sidoarjo]], Provinsi [[Jawa Timur]].
yang letaknya berbatasan dengan kota surabaya,sebagai gerbang masuk ke kota surabaya,bungurasih sangat strategis dari sisi ekonomi karena di sekitar bungurasih telah berdiri Terminal Purabaya bungurasih yaitu terminal terbesar di Indonesia,pabrik Rokok Gudang garam,Rumah tahanan Medaeng,Supermarket Ramayana,Hipermart CITO(city of tomorrow)dan di kelilingi jalan utama sebelah timur Jl.A Yani,sebelah utara Gerbang masuk kota surabaya,sebelah selatan Jl.Letjen Sutoyo,sebelah Barat Akses Jl Tol Waru yang menghubungkan seluruh ruas Tol dari Surabaya,Bandara Juanda dan waru arah Malang serta tol arah Mojokerto,Mata pencaharian penduduk bungurasih Pegawai dan Wiraswasta serta usahawan,karena letaknya yang strategis di desa bungurasih sudah tidak ada lahan pertanian, Losmen dan hotel mini serta Kos-Kosan yang saat ini menjamur,Desa Bungurasih ada 5 RW: RW 01 Bungurasih Timur terdiri dari 14 RT,RW 02 Bungurasih Barat terdiri dari 4 RT,RW 03 Bungurasih Dalam & Tengah terdiri dari 5 RT, RW 04 Bungurasih Utara terdiri dari 6 RT, RW 05 Wisma Bungurasih terdiri dari 5 RT.di bungurasih juga terdapat makam sepuh Penyebar Agama Islam Sebelum Para wali tempatnya di BungurasihTengah' yaitu makam Mbah Ibrahim Al Jaelani atau orang menyebut makam mbah Bungur atau Makam mbah Jenggot.Banyak Peziarah yg datang dari Luar Bungurasih terutama pada hari Jum'at legi.
 
{{Waru, Sidoarjo}}