Adam dan Hawa: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Rapsick (bicara | kontrib)
k ←Suntingan Rapsick (bicara) dikembalikan ke versi terakhir oleh 180.246.159.56
Baris 85:
 
Namun Qabil menolak karena Iqlima jauh lebih cantik dari Labuda. Adam kemudian menyerahkan persolan ini kepada Allah dan Allah memerintahkan kedua putra Adam untuk berkurban. Siapa yang kurbannya diterima, ialah yang berhak memilih jodohnya. Untuk kurban itu, Habil mengambil seekor kambing yang paling disayangi di antara hewan peliharaannya, sedang Qabil mengambil sekarung gandum yang paling jelek dari yang dimilikinya. Allah menerima kurban dari Habil, dengan demikian Habil lebih berhak menentukan pilihannya.
 
Diterimanya kurban Habil oleh Allah karena Habil mengorbankan sesuatu yang berharga dan disayanginya, inilah pelajaran yang harus diambil dari arti sebuah kurban.
Pelajaran kurban ini juga kembali diajarkan oleh Allah pada kisah Nabi Ibrahim untuk menyembelih anaknya (ismail), dan oleh Allah kurban itu digantikan dengan seekor kambing sehingga selamatlah ismail. Semua itu mengajarkan keikhlasan dan kepatuhan terhadap perintah Allah, sehingga Allah senantiasa membalas kesabaran, kebaikan, keikhlasan, dan kepatuhan umatnya dengan kenikmatan yang melebihi sesuatu yang dikurbankan.
 
== Adam menurut Yahudi dan Kristen ==