'''DialekBahasa Aneuk Jamee''' adalah sebuahmerupakan satu jenis bahasa dengan [[dialek]] [[Bahasa Minangkabau]]. DialekNamun initidak juga tepat dikatakan berdialek Minangkabau, sebab bahasa Aneuk Jamee juga memiliki kosakata dan logat ucapan yang berbeda dengan bahasa Minangkabau. Bahasa daerah yang tersebar di sepanjang pesisir barat dan selatan [[Aceh]].Meskiini, merupakanmeski dialekpun daridisebut berdialek bahasa [[Minangkabau]], namun [[Suku Aceh|Orang Aceh]] ada yang menyebutnya dengan ''Basa Jamee'' (Bahasa Jamee) atau ''Basa Baiko'' (Bahasa Baiko)., Sedangkandimana sebutan terakhir biasanya kurang menyenangkan bagi orang-orang bersuku/berbahasa Aneuk Jamee, sebab dianggap sebagai ejekan, dimana mereka yang sukubersuku/berbahasa [[Aneuk Jamee]] sendiri lebih suka menyebutnya dengan ''Baso Jamu'' (Bahasa Jamu) atau ''Basa Jamee'' (Bahasa Jamee).
Perbedaan pada dialek antara bahasa Aneuk Jamee dengan bahasa Minangkabau, sangat mungkin dipengaruhi oleh faktor asimilasi dengan bahasa Aceh, bahasa Indonesia dan terutama bahasa Melayu pesisir yang juga menyebar di pesisir-pesisir Aceh dimana suku/bahasa Aneuk Jamee berada. Ada sejumlah kata yang dalam bahasa Minangkabau akan terdengar kasar, namun menjadi kata-kata yang biasa dalam bahasa Aneuk Jamee, semisal kata "Wa ang" yang merujuk pada "Kamu" atau "Engkau". Selain itu, juga ada pemenggalan sejumlah kata dari Minangkabau, seperti kata "Wa ang" cukup menjadi "ang" saja.
== Penyebaran ==
DialekBahasa Aneuk Jamee terutama terdapat di kabupaten [[Aceh Selatan]] (lebih kurang 50 % populasi) dan sebagian kecil di kabupaten [[Aceh Barat Daya]], [[Aceh Barat]], [[Aceh Singkil]] dan [[Simeulue]].
Kawasan-kawasan yang dimana terdapat dialek Jamee:
